Bentuk dan penampilan ikan arwana termasuk anggun dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan "stream line", dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna mirip hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria evaluasi keindahan ikan arwana tersebut.
Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pinjaman pakan dengan kandungan protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan sanggup tumbuh hingga 270 cm.
Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di bersahabat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana sanggup mendapatkan segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam sanggup menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Maka pemeliharaan dalam akuarium harus ditutup dengan baik.
Ikan Arwana Silver mempunyai bentuk tubuh yang berbeda. Dengan bentuk tubuh yang lebih panjang dan sirip yang panjang pula, mulai dari kepingan tengah tubuh hingga pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun ketika berenang. Arwana ini sanggup tumbuh hingga 50 - 60 cm. Jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun ketika ini sudah sanggup di kembang biakkan di indonesia. Memang harga dari Arwana jenis ini lebih murah dari jenis Jardini. Namun jikalau arwana ini sudah berukuran besar sangat indah penampilannya dan memanjakan mata yang terpana kepada ikan tersebut. Belakangan tersiar kabar bahwa jenis ini sudah ada dengan warna platinum silver (warna silvernya ibarat warna platinum & merata di seluruh tubuhnya) menciptakan kesan pemandangan yang indah.
dan saya akan menjelaskan pada kau semua perihal bagaimana cara merawat ikan arwana silver
Cara merawat Ikan Arwana yang baik dan benar di dalam akuarium :
1. Perlengkapan peralatan aquarium
Perlengkapan akuarium diantaranya ialah :
Aerator
Aerator berfungsi untuk menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jikalau arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.
Heater & Thermometer
Alat pemanas ini diharapkan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di tempat dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.
Filter
Filter berfungsi untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter meliputi ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.
Lampu TL
Adanya lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan hingga sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80x40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.
2. Melakukan perawatan akuarium dengan rajin
mau tak mau jikalau anda terlanjur menyayangi ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melaksanakan perawatan. alasannya ialah déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.
pemberian makanan.
Makanan utama arwana dalam akuarium ialah kelabang. tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan masakan lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.
pengontrolan & pergantian air.
Diwajibkan setiap hari untuk mengontrol suhu dan ph air. adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat celcius. jikalau suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. jikalau ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 ahad sekali.
dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. jikalau anda memakai air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu supaya kandungan khlor mengendap, dan sesudah itu sanggup dimasukkan ke dalam akuarium.
3. Desain interior akuarium
Perlunya penataan interior dalam akuarium. ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesegaran yang serasi dalam akuarium.
tanaman air
mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tumbuhan air, maka kita pun siap menyediakan tumbuhan dimaksud. ada beberapa jenis tumbuhan air yang sanggup dipilih antara lain: vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica, dan sebagainya.
pasir batuan
pasir dipakai sebagai landasan peletakan batuan. sebaiknya dipakai pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk karang-karangan. ukuran kerikil ideal berdia meter 3 mm. batuan tersebut mempunyai aneka macam corak dan warna yang bermacam-macam namun tetap indah.
Ikan Arwana Silver mempunyai bentuk tubuh yang berbeda. Dengan bentuk tubuh yang lebih panjang dan sirip yang panjang pula, mulai dari kepingan tengah tubuh hingga pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun ketika berenang. Arwana ini sanggup tumbuh hingga 50 - 60 cm. Jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun ketika ini sudah sanggup di kembang biakkan di indonesia. Memang harga dari Arwana jenis ini lebih murah dari jenis Jardini. Namun jikalau arwana ini sudah berukuran besar sangat indah penampilannya dan memanjakan mata yang terpana kepada ikan tersebut. Belakangan tersiar kabar bahwa jenis ini sudah ada dengan warna platinum silver (warna silvernya ibarat warna platinum & merata di seluruh tubuhnya) menciptakan kesan pemandangan yang indah.
dan saya akan menjelaskan pada kau semua perihal bagaimana cara merawat ikan arwana silver
Cara merawat Ikan Arwana yang baik dan benar di dalam akuarium :
1. Perlengkapan peralatan aquarium
Perlengkapan akuarium diantaranya ialah :
Aerator
Aerator berfungsi untuk menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jikalau arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.
Heater & Thermometer
Alat pemanas ini diharapkan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di tempat dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.
Filter
Filter berfungsi untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter meliputi ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.
Lampu TL
Adanya lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan hingga sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80x40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.
2. Melakukan perawatan akuarium dengan rajin
mau tak mau jikalau anda terlanjur menyayangi ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melaksanakan perawatan. alasannya ialah déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.
pemberian makanan.
Makanan utama arwana dalam akuarium ialah kelabang. tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan masakan lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.
pengontrolan & pergantian air.
Diwajibkan setiap hari untuk mengontrol suhu dan ph air. adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat celcius. jikalau suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. jikalau ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 ahad sekali.
dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. jikalau anda memakai air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu supaya kandungan khlor mengendap, dan sesudah itu sanggup dimasukkan ke dalam akuarium.
3. Desain interior akuarium
Perlunya penataan interior dalam akuarium. ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesegaran yang serasi dalam akuarium.
tanaman air
mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tumbuhan air, maka kita pun siap menyediakan tumbuhan dimaksud. ada beberapa jenis tumbuhan air yang sanggup dipilih antara lain: vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica, dan sebagainya.
pasir batuan
pasir dipakai sebagai landasan peletakan batuan. sebaiknya dipakai pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk karang-karangan. ukuran kerikil ideal berdia meter 3 mm. batuan tersebut mempunyai aneka macam corak dan warna yang bermacam-macam namun tetap indah.
Buat lebih berguna, kongsi:
