Cara Merawat Ikan Parrot

Mungkin lantaran verbal ikan ini ibarat dengan paruh burung parrot atau burung nuri sehingga ikan yang berasal dari keluarga cyclid ini dijuluki ikan parrot. Ikan ini umumnya berwarna merah, tetapi beberapa jenis gres ada yang warnanya ngejreng ibarat hijau muda, kuning, biru muda dan ungu.

Parrot ini tergolong ikan ramah. Berbeda dengan saudaranya yang cukup temperamen, louhan, yang cenderung untuk individual, berusaha mempertahankan teritorial dengan menyerang ikan lain. Parrot akan lebih manis apabila dipelihara secara beramai-ramai dalam aquarium.

Pakan

Pemeliharaan parrot ini cukup mudah. Binatang air ini gemar menyantap baik pakan alami maupun buatan.

Pakan alami, sanggup berupa cacing sutra, cacing darah. Di pasaran, pakan alami parrot ini tersedia dalam bentuk segar, kering maupun beku.

Pakan buatan, dikala ini hobiis lebih banyak menyukai pakan buatan ini. Nutrisi yang lengkap dan seimbang menjadi pertimbangan utama, disamping kepraktisan penyimpanan, relatif lebih murah dan lebih gampang dicari di toko-toko terdekat. Pakan buatan ini juga lebih kondusif dibanding pakan alami, sisa pelet yang tidak terpengaruhi hanya sedikit mengeluarkan residu nitrit dan amonia dibanding pakan alami. Pakan buatan juga lebih hiegenis lantaran tidak membawa bibit penyakit.

Hokky Parrot Premium Color Enhancher yaitu pakan terbaik untuk parrot. Hokky Parrot Premium Color Enhancher menjamin warna parrot akan lebih cemerlang dalam 1 minggu. Hal ini lantaran Spirulina yang terkandung dalam pakan ini. Berbagai vitamin yang terkandung di dalam pelet Hokky Parrot Premium Color Enhancher membantu meningkatkan kekebalan badan parrot terhadap penyakit.





Pemeliharaan

Feeding, Berikan pelet Hokky Parrot Premium Color Enhancher sebanyak yang sanggup dihabiskan parrot dalam 15 menit. Berikan sehari dua kali. Keluarkan pakan tersisa biar tidak mengotori air.

Seperti umumnya keluarga ciclid lainnya, temperatur air yang ideal untuk parrot berkisar antara 25-30°C.

Aquarium

Merupakan daerah yang paling ideal untuk memelihara parrot.

Filter, Ikan ini tergolong nakal sehingga tidak memerlukan sistem filter yang rumit. Meski begitu parrot tetap memerlukan sistem filterisasi yang tepat. Setidaknya ada tiga sistem filter yang sanggup dipakai dalam aquarium, yaitu sistem Hanging, Internal dan External. Media filter yang umum dipakai untuk parrot ibarat kapas sintetik, Filter mat, dan karbon aktif.

Hanging Filter yaitu filter yang diletakkan diatas aquarium. Prinsip kerja sistem ini yaitu pompa submersible menghisap air kotor yang kemudian dialirkan kedalam box yang berisi media filter. Air yang sudah tersaring akan turun secara grafitasi kembali ke aquarium. Di pasaran juga terdapat filter hanging yang pompa dan medianya sudah terpadu alias Built in, kita tinggal menempelkan hanging filter tersebut ke tepi beling aquarium cuilan atas. Namun mesti diingat, Hanging filter terpadu umumnya hanya menampung sedikit media filter sehingga hanya sanggup dipakai untuk aquarium berukuran kecil.

Filter internal yaitu filter yang eksklusif disekat dari aquarium utamanya. Bagian yang disekat ini umumnya berukuran seperlima ukuran aquarium utama. Bagian yang disekat ini sanggup dibagian samping maupun belakang aquarium utama. Dalam sekatan ini kita tempatkan media filter dan pompanya.

Filter External, dengan sistem ini media dan pompa diletakkan diluar aquarium. Air kotor secara grafitasi akan turun ke tabung media filter dan selanjutnya air yang higienis akan dikembalikan kedalam aquarium memakai pompa.

Mana yang paling baik diantara ketiga sistem ini? Masing-masing mempunyai keunggulan dan kelamahan. Filter hanging, yang memakai box media (tersedia dipasaran umumnya berukuran kecil) yang digantung atau diletakkan diatas aquarium hanya sanggup menampung sedikit media filter, sehingga kurang sanggup menyaring kotoran ikan dengan baik. Filter External cukup baik dalam hal keindahan lantaran “benda asing” ibarat selang, pipa dan pompa plus medianya relatif tersebunyi. Kelemahan sistem filter external yaitu kurang sanggup menarik kotoran secara maksimal lantaran sentra hisap yang hanya pada satu titik. Sehingga terkadang kita masih harus menarik kotoran yang berukuran besar secara manual (Penyifonan). Jika kita menentukan filter internal, kita harus pandai-pandai “mengelabuhi” mata kita. Pasalnya ruang filter ini mengambil daerah tidak mengecewakan besar dari aquarium utama. Selama kita secara rutin membersihkan celah sekat antara aquarium utama dengan ruang filter sepertinya sistem filter internal lebih baik dalam hal menjaga kualitas air. Hal ini lantaran sentra hisap yang lebih merata baik untuk kotoran dasar maupun kotoran permukaan. Penggantian air cukup dilakukan sepertiga volume air tiap satu bulan sekali.

Dekorasi

untuk memelihara parrot baiknya cukup sederhana saja alias minimalis. Pasalnya, ikan ini suka bergerombol dan bersembunyi, jikalau kita meletakkan ornamen kayu-kayuan atau watu yang besar, bisa-bisa parrot hanya akan bersembunyi di balik kayu atau watu tersebut.

Penyakit

Parrot merupakan ikan yang cukup tahan terhadap serangan penyakit. Masalah kesehatan yang umum pada parrot yaitu bengkak yang disebabkan oleh jamur, basil dan biro patogen lainnya. White spot sering terjadi apabila temperatur terlalu rendah, dan kepadatan populasi yang terlalu tinggi. White spot juga sering terjadi di demam isu pancaroba. Gejala white spot yaitu adanya bulatan atau spot berwarna putih. Pengobatanya cukup dengan menaikkan temperatur minimal 28°C dan derma methylene blue.

Luka luar sanggup menyebabkan bengkak oleh jamur ibarat tail rot, dan fin rot. Sirip dan ekor yang membusuk sanggup diobati dengan methylene blue, malachite green, phenoxyethyl alcohol.

Buat lebih berguna, kongsi:
close