Cara Merawat Ikan Ekor Pedang

ikan ekor pedang  liar ditemukan dari Meksiko selatan dan turun ke Guatemala di Amerika Tengah. Nama Swordtail  berasal dari badan ikan ekor pedang jantan. sirip bawah ekor nya yang memanjang, dan  menyerupai pedang. ikan Swordtail betina tanpa pedang, dan beliau juga sanggup dibedakan dari pria dengan bentuk badan lebih lingkaran . kini inikamudapa menentukan jenis antara merah, hitam, Swordtails berwarna hijau, albino dan bahkan neon alasannya yakni Swordtails telah banyak dibesarkan di penangkaran selama bertahun-tahun.kamujuga sanggup memilih  banyak jenis Swordtail berbeda, menyerupai Simpson Merah, Swordtail Spotted, yang Swordtail tux Emas dan Lyretail fantastis.

kamu sanggup memelihara ikan ekor pedang dalam akuarium berkapasitas 10 galon air atau lebih. alasannya yakni ikan ekor pedang yakni jenis ikan perenang aktif hal itu akan sangat baik dipelihara di akuarium yang lebih dari kapasitas 10 galon. alasannya yakni hal ini akan menawarkan mereka cukup ruang untuk berenang berkeliling akuairum.

ikan ekor pedang bisa menoleransi terhadap perbedaan suhu air. mereka bisa hidup pada suhu dari 18 – 27 derajad celcius. di alam liar ikan ekor pedang bisa hidup pada kondisi air payau. ikan ekor pedang biasa dipelihara pada kondisi komunitas air tawar namun kondisi air payau lebih baik.  usahakan pH berada pada kisaran 6,8 – 7,8.
saya akan memberitahukan cara membudidayakan ikan ekor pedang yaitu:
Caranya tidak beda dengan ternak platy jenis lainnya :
1. Sediakan kolam / kolam akuarium, ukuran bebas, tergantung dari jumlah ikan yang akan diternak.
2. Kedalaman air 40 - 50 cm aja, Sediakan jaring dengan ukuran lubang yang kira-kira anakan bisa masuk, tapi indukan tidak bisa menerobos.
3. Pilih Indukan yang baik / tidak cacat dan benar-benar siap kawin, dengan perbandingan pejantan 1 (satu) ekor, dan betina 5 (lima) ekor.
4. Sebelum Indukan dimasukan ke kolam, persiapkan dulu airnya, cari daun ketapang kering , basuh dan masukkan ke air kolam. Setelah 2-3 hari air akan berubah coklat, masukkan indukkan ke dalam jaring yang terendam air.
5. Tujuan penggunaan jaring ini yakni untuk menghindari tergoda nya anakan oleh induknya.
6. Kasih makan indukan sehari 2 kali secukupnya.
7. Setelah terjadi perkawinan, akan terlihat perut betina membesar. Pada dikala itu ambil pejantannya, alasannya yakni pejantan lebih berangasan dalam memangsa anakan nya.
8. Indukan betina yang sudah melahirkan anaknya segera di ambil. Persiapkan untuk perkawinan berikutnya.
9. Beri makan anakan dengan kutu air atau makanan ikan yang sudah kita buat agak lebih halus.
10. Selalu perhatikan kebersihan air.

Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: