Berbagai macam ikan air tawar sanggup dengan mudahnya kita temui di sekitar kita. Beragam variasi jenis ikan muncul dimana kita sanggup memelihara dan mendapatkannya dengan sangat mudah. Untuk mendapatkannya, kita pun tidak perlu repot-repot pergi ke sungai untuk memancingnya, sebab banyak pedagang ikan yang menunjukkan banyak sekali jenis ikan air tawar.
Ada salah satu jenis ikan yang mungkin banyak sebagian orang belum begitu berminat untuk melaksanakan pemeliharaan terhadap ikan jenis ini, padahal ikan ini mempunyai banyak sekali kegunaan. Ikan tersebut yakni jenis ikan sepat. Ikan tersebut sanggup dibudidayakan baik sebagai ikan hias, maupun sebagai ikan konsumsi. Kegunaan tersebut tergantung dari jenis ikan sepat yang dipelihara. Walaupun ikan jenis ini bernilai lokal, namun pembudidayaan ikan ini sanggup dijadikan bisnis yang cukup menguntungkan, asalkan kita sanggup melaksanakan teknik budidaya dan teknik beternak yang sesuai untuk ikan jenis ini.
Tentang Ikan Sepat
Ikan ini yakni ikan air tawar dimana biasanya hidup saling bergerombol dan sanggup kita temui di rawa-rawa, sawah, sungai, danau, di aliran-aliran air yang tenang, di saluran-saluran irigasi , atau di tempat-tempat yang banyak ditumbuhi tumbuhan air, sehingga kita sanggup dengan gampang menangkapnya. Kita pun sanggup mencarinya dengan gampang di pasar-pasar tradisional. Jika dilihat sekilas, ikan ini terlihat mirip ikan jenis gurami, namun perbedaan yang sangat terlihat yakni ukurannya. Penyebaran ikan ini umumnya terdapat di Sulawesi dan Jawa.
Jenis-jenis
Ada beberapa jenis ikan sepat yang sanggup ditemui. Ada yang bisa dijadikan sebagai konsumsi makanan, ada pula yang bisa dijadikan sebagai ikan hias. Jenis ikan yang biasanya dijumpai di Indonesia yakni jenis ikan sepat rawa dan sepat siam. Untuk ikan sepat rawa, biasanya merupakan ikan konsumsi. Namun, sepat rawa juga mempunyai variasi lainnya yang mempunyai warna-warna cerah sehingga bisa dijadikan sebagai ikan hias.
Yang kedua yakni ikan sepat siam. Kebanyakan ikan ini disukai untuk dikonsumsi sebab mempunyai protein yang tinggi.
Ciri-ciri
Ada salah satu jenis ikan yang mungkin banyak sebagian orang belum begitu berminat untuk melaksanakan pemeliharaan terhadap ikan jenis ini, padahal ikan ini mempunyai banyak sekali kegunaan. Ikan tersebut yakni jenis ikan sepat. Ikan tersebut sanggup dibudidayakan baik sebagai ikan hias, maupun sebagai ikan konsumsi. Kegunaan tersebut tergantung dari jenis ikan sepat yang dipelihara. Walaupun ikan jenis ini bernilai lokal, namun pembudidayaan ikan ini sanggup dijadikan bisnis yang cukup menguntungkan, asalkan kita sanggup melaksanakan teknik budidaya dan teknik beternak yang sesuai untuk ikan jenis ini.
Tentang Ikan Sepat
Ikan ini yakni ikan air tawar dimana biasanya hidup saling bergerombol dan sanggup kita temui di rawa-rawa, sawah, sungai, danau, di aliran-aliran air yang tenang, di saluran-saluran irigasi , atau di tempat-tempat yang banyak ditumbuhi tumbuhan air, sehingga kita sanggup dengan gampang menangkapnya. Kita pun sanggup mencarinya dengan gampang di pasar-pasar tradisional. Jika dilihat sekilas, ikan ini terlihat mirip ikan jenis gurami, namun perbedaan yang sangat terlihat yakni ukurannya. Penyebaran ikan ini umumnya terdapat di Sulawesi dan Jawa.

Ada beberapa jenis ikan sepat yang sanggup ditemui. Ada yang bisa dijadikan sebagai konsumsi makanan, ada pula yang bisa dijadikan sebagai ikan hias. Jenis ikan yang biasanya dijumpai di Indonesia yakni jenis ikan sepat rawa dan sepat siam. Untuk ikan sepat rawa, biasanya merupakan ikan konsumsi. Namun, sepat rawa juga mempunyai variasi lainnya yang mempunyai warna-warna cerah sehingga bisa dijadikan sebagai ikan hias.
Yang kedua yakni ikan sepat siam. Kebanyakan ikan ini disukai untuk dikonsumsi sebab mempunyai protein yang tinggi.
Ciri-ciri
Pada umumnya, ikan sepat ini mempunyai cirri-ciri mirip berikut; tubuhnya sangat pipih, mulutnya sangat kecil dan bermoncong runcing sempit. Untuk jenis ikan sepat rawa, mempunyai panjang total sampai 120 mm, sirip ekor berbelah dangkal, berbintik-bintik, dan mempunyai warna perak buram kebiruan dan kehijauan, serta terdapat bercak hitam di masing-masing tengah sisi badan dan pada pangkal ekor. Untuk ikan sepat siam, ikan ini mempunyai warna-warna mirip putih, kuning, atau merah.
Beternak Ikan Sepat
Dilihat dari fasilitas untuk mendapat ikan jenis ini, kita sanggup memanfaatkan ikan sepat sebagai peluang kita mendapat laba dari bisnis perdagangan ikan jenis ini. Untuk memulainya, kita sanggup mulai beternak dengan cara beternak dan cara budidaya yang cukup mudah. Pertama-tama, siapkan bak yang ibarat habitat orisinil ikan ini sebab hal ini akan memudahkan ikan sepat untuk bertelur. Sebaiknya bak dibentuk damai tanpa pedoman air.
Lalu, campurkan sepat betina dan jantan untuk mempermudah proses perkawinan. Pilihlah bibit betina yang sudah matang telur. Perbandinganya yakni 1:1 antara sepat betina dan sepat jantan. Sebelum melaksanakan pemijahan, sepat jantan akan menciptakan sarang busa yang nantinya akan digunakan sebagai daerah penyimpanan telur ikan.
Sebaiknya kita meletakkan jerami di atas permukaan bak untuk melindungi telur yang berada di sarang busa dari terik matahari eksklusif maupun air hujan, sebab biasanya telur akan mengambang sempurna berada di bawah sarang busa sempurna di bawah jerami yang mengapung. Setelah bertelur, pisahkan sang betina, dan ikan jantan akan memelihara telur-telurnya sampai menetas 2-3 hari semenjak pembuahan. Larva telur yang gres menetas belum memerlukan pakan dari luar sampai hari yang ketujuh,karena dia akan memakan kuning telurnya. Pakan yang baik untuk ikan ini yakni plankton atau bisa juga larva-larva serangga.
Pembesaran
Pembesaran ikan sepat sanggup dilakukan setalah ikan mencapai umur 2 bulan. Pada usia ini, ikan sepat akan lebih bisa untuk melindungi dirinya dari binatang buas lainnya. Untuk mendapat hasil yang maksimal, ikan diberikan pakan luar mirip tepung daun, dedak, daun singkong, kangkung, dan lainnya. Karena pakan yang tumbuh di dalam bak bisa terbatas jumlahnya. Cara ternak dan pembesaran yang baik akan mengatakan hasil ikan yang baik dan berlimpah.
dan saya akan memberitahukan cara membudidayakan ikan sepat mutiara
Berbagai macam ikan air tawar sanggup dengan mudahnya kita temui di sekitar kita. Beragam variasi jenis ikan muncul dimana kita sanggup memelihara dan mendapatkannya dengan sangat mudah. Untuk mendapatkannya, kita pun tidak perlu repot-repot pergi ke sungai untuk memancingnya, sebab banyak pedagang ikan yang menunjukkan banyak sekali jenis ikan air tawar.
Ada salah satu jenis ikan yang mungkin banyak sebagian orang belum begitu berminat untuk melaksanakan pemeliharaan terhadap ikan jenis ini, padahal ikan ini mempunyai banyak sekali kegunaan. Ikan tersebut yakni jenis ikan sepat. Ikan tersebut sanggup dibudidayakan baik sebagai ikan hias, maupun sebagai ikan konsumsi. Kegunaan tersebut tergantung dari jenis ikan sepat yang dipelihara. Walaupun ikan jenis ini bernilai lokal, namun pembudidayaan ikan ini sanggup dijadikan bisnis yang cukup menguntungkan, asalkan kita sanggup melaksanakan teknik budidaya dan teknik beternak yang sesuai untuk ikan jenis ini.
Tentang Ikan Sepat
Ikan ini yakni ikan air tawar dimana biasanya hidup saling bergerombol dan sanggup kita temui di rawa-rawa, sawah, sungai, danau, di aliran-aliran air yang tenang, di saluran-saluran irigasi , atau di tempat-tempat yang banyak ditumbuhi tumbuhan air, sehingga kita sanggup dengan gampang menangkapnya. Kita pun sanggup mencarinya dengan gampang di pasar-pasar tradisional. Jika dilihat sekilas, ikan ini terlihat mirip ikan jenis gurami, namun perbedaan yang sangat terlihat yakni ukurannya. Penyebaran ikan ini umumnya terdapat di Sulawesi dan Jawa.
Jenis-jenis
Ada beberapa jenis ikan sepat yang sanggup ditemui. Ada yang bisa dijadikan sebagai konsumsi makanan, ada pula yang bisa dijadikan sebagai ikan hias. Jenis ikan yang biasanya dijumpai di Indonesia yakni jenis ikan sepat rawa dan sepat siam. Untuk ikan sepat rawa, biasanya merupakan ikan konsumsi. Namun, sepat rawa juga mempunyai variasi lainnya yang mempunyai warna-warna cerah sehingga bisa dijadikan sebagai ikan hias.
Yang kedua yakni ikan sepat siam. Kebanyakan ikan ini disukai untuk dikonsumsi sebab mempunyai protein yang tinggi.
Ciri-ciri
Pada umumnya, ikan sepat ini mempunyai cirri-ciri mirip berikut; tubuhnya sangat pipih, mulutnya sangat kecil dan bermoncong runcing sempit. Untuk jenis ikan sepat rawa, mempunyai panjang total sampai 120 mm, sirip ekor berbelah dangkal, berbintik-bintik, dan mempunyai warna perak buram kebiruan dan kehijauan, serta terdapat bercak hitam di masing-masing tengah sisi badan dan pada pangkal ekor. Untuk ikan sepat siam, ikan ini mempunyai warna-warna mirip putih, kuning, atau merah.
Beternak Ikan Sepat
Dilihat dari fasilitas untuk mendapat ikan jenis ini, kita sanggup memanfaatkan ikan sepat sebagai peluang kita mendapat laba dari bisnis perdagangan ikan jenis ini. Untuk memulainya, kita sanggup mulai beternak dengan cara beternak dan cara budidaya yang cukup mudah. Pertama-tama, siapkan bak yang ibarat habitat orisinil ikan ini sebab hal ini akan memudahkan ikan sepat untuk bertelur. Sebaiknya bak dibentuk damai tanpa pedoman air.
Lalu, campurkan sepat betina dan jantan untuk mempermudah proses perkawinan. Pilihlah bibit betina yang sudah matang telur. Perbandinganya yakni 1:1 antara sepat betina dan sepat jantan. Sebelum melaksanakan pemijahan, sepat jantan akan menciptakan sarang busa yang nantinya akan digunakan sebagai daerah penyimpanan telur ikan.
Sebaiknya kita meletakkan jerami di atas permukaan bak untuk melindungi telur yang berada di sarang busa dari terik matahari eksklusif maupun air hujan, sebab biasanya telur akan mengambang sempurna berada di bawah sarang busa sempurna di bawah jerami yang mengapung. Setelah bertelur, pisahkan sang betina, dan ikan jantan akan memelihara telur-telurnya sampai menetas 2-3 hari semenjak pembuahan. Larva telur yang gres menetas belum memerlukan pakan dari luar sampai hari yang ketujuh,karena dia akan memakan kuning telurnya. Pakan yang baik untuk ikan ini yakni plankton atau bisa juga larva-larva serangga.
Pembesaran
Pembesaran ikan sepat sanggup dilakukan setalah ikan mencapai umur 2 bulan. Pada usia ini, ikan sepat akan lebih bisa untuk melindungi dirinya dari binatang buas lainnya. Untuk mendapat hasil yang maksimal, ikan diberikan pakan luar mirip tepung daun, dedak, daun singkong, kangkung, dan lainnya. Karena pakan yang tumbuh di dalam bak bisa terbatas jumlahnya. Cara ternak dan pembesaran yang baik akan mengatakan hasil ikan yang baik dan berlimpah.
Beternak Ikan Sepat
Dilihat dari fasilitas untuk mendapat ikan jenis ini, kita sanggup memanfaatkan ikan sepat sebagai peluang kita mendapat laba dari bisnis perdagangan ikan jenis ini. Untuk memulainya, kita sanggup mulai beternak dengan cara beternak dan cara budidaya yang cukup mudah. Pertama-tama, siapkan bak yang ibarat habitat orisinil ikan ini sebab hal ini akan memudahkan ikan sepat untuk bertelur. Sebaiknya bak dibentuk damai tanpa pedoman air.
Lalu, campurkan sepat betina dan jantan untuk mempermudah proses perkawinan. Pilihlah bibit betina yang sudah matang telur. Perbandinganya yakni 1:1 antara sepat betina dan sepat jantan. Sebelum melaksanakan pemijahan, sepat jantan akan menciptakan sarang busa yang nantinya akan digunakan sebagai daerah penyimpanan telur ikan.
Sebaiknya kita meletakkan jerami di atas permukaan bak untuk melindungi telur yang berada di sarang busa dari terik matahari eksklusif maupun air hujan, sebab biasanya telur akan mengambang sempurna berada di bawah sarang busa sempurna di bawah jerami yang mengapung. Setelah bertelur, pisahkan sang betina, dan ikan jantan akan memelihara telur-telurnya sampai menetas 2-3 hari semenjak pembuahan. Larva telur yang gres menetas belum memerlukan pakan dari luar sampai hari yang ketujuh,karena dia akan memakan kuning telurnya. Pakan yang baik untuk ikan ini yakni plankton atau bisa juga larva-larva serangga.
Pembesaran
Pembesaran ikan sepat sanggup dilakukan setalah ikan mencapai umur 2 bulan. Pada usia ini, ikan sepat akan lebih bisa untuk melindungi dirinya dari binatang buas lainnya. Untuk mendapat hasil yang maksimal, ikan diberikan pakan luar mirip tepung daun, dedak, daun singkong, kangkung, dan lainnya. Karena pakan yang tumbuh di dalam bak bisa terbatas jumlahnya. Cara ternak dan pembesaran yang baik akan mengatakan hasil ikan yang baik dan berlimpah.
dan saya akan memberitahukan cara membudidayakan ikan sepat mutiara
Berbagai macam ikan air tawar sanggup dengan mudahnya kita temui di sekitar kita. Beragam variasi jenis ikan muncul dimana kita sanggup memelihara dan mendapatkannya dengan sangat mudah. Untuk mendapatkannya, kita pun tidak perlu repot-repot pergi ke sungai untuk memancingnya, sebab banyak pedagang ikan yang menunjukkan banyak sekali jenis ikan air tawar.
Ada salah satu jenis ikan yang mungkin banyak sebagian orang belum begitu berminat untuk melaksanakan pemeliharaan terhadap ikan jenis ini, padahal ikan ini mempunyai banyak sekali kegunaan. Ikan tersebut yakni jenis ikan sepat. Ikan tersebut sanggup dibudidayakan baik sebagai ikan hias, maupun sebagai ikan konsumsi. Kegunaan tersebut tergantung dari jenis ikan sepat yang dipelihara. Walaupun ikan jenis ini bernilai lokal, namun pembudidayaan ikan ini sanggup dijadikan bisnis yang cukup menguntungkan, asalkan kita sanggup melaksanakan teknik budidaya dan teknik beternak yang sesuai untuk ikan jenis ini.
Tentang Ikan Sepat
Ikan ini yakni ikan air tawar dimana biasanya hidup saling bergerombol dan sanggup kita temui di rawa-rawa, sawah, sungai, danau, di aliran-aliran air yang tenang, di saluran-saluran irigasi , atau di tempat-tempat yang banyak ditumbuhi tumbuhan air, sehingga kita sanggup dengan gampang menangkapnya. Kita pun sanggup mencarinya dengan gampang di pasar-pasar tradisional. Jika dilihat sekilas, ikan ini terlihat mirip ikan jenis gurami, namun perbedaan yang sangat terlihat yakni ukurannya. Penyebaran ikan ini umumnya terdapat di Sulawesi dan Jawa.
Jenis-jenis
Ada beberapa jenis ikan sepat yang sanggup ditemui. Ada yang bisa dijadikan sebagai konsumsi makanan, ada pula yang bisa dijadikan sebagai ikan hias. Jenis ikan yang biasanya dijumpai di Indonesia yakni jenis ikan sepat rawa dan sepat siam. Untuk ikan sepat rawa, biasanya merupakan ikan konsumsi. Namun, sepat rawa juga mempunyai variasi lainnya yang mempunyai warna-warna cerah sehingga bisa dijadikan sebagai ikan hias.
Yang kedua yakni ikan sepat siam. Kebanyakan ikan ini disukai untuk dikonsumsi sebab mempunyai protein yang tinggi.
Ciri-ciri
Pada umumnya, ikan sepat ini mempunyai cirri-ciri mirip berikut; tubuhnya sangat pipih, mulutnya sangat kecil dan bermoncong runcing sempit. Untuk jenis ikan sepat rawa, mempunyai panjang total sampai 120 mm, sirip ekor berbelah dangkal, berbintik-bintik, dan mempunyai warna perak buram kebiruan dan kehijauan, serta terdapat bercak hitam di masing-masing tengah sisi badan dan pada pangkal ekor. Untuk ikan sepat siam, ikan ini mempunyai warna-warna mirip putih, kuning, atau merah.
Beternak Ikan Sepat
Dilihat dari fasilitas untuk mendapat ikan jenis ini, kita sanggup memanfaatkan ikan sepat sebagai peluang kita mendapat laba dari bisnis perdagangan ikan jenis ini. Untuk memulainya, kita sanggup mulai beternak dengan cara beternak dan cara budidaya yang cukup mudah. Pertama-tama, siapkan bak yang ibarat habitat orisinil ikan ini sebab hal ini akan memudahkan ikan sepat untuk bertelur. Sebaiknya bak dibentuk damai tanpa pedoman air.
Lalu, campurkan sepat betina dan jantan untuk mempermudah proses perkawinan. Pilihlah bibit betina yang sudah matang telur. Perbandinganya yakni 1:1 antara sepat betina dan sepat jantan. Sebelum melaksanakan pemijahan, sepat jantan akan menciptakan sarang busa yang nantinya akan digunakan sebagai daerah penyimpanan telur ikan.
Sebaiknya kita meletakkan jerami di atas permukaan bak untuk melindungi telur yang berada di sarang busa dari terik matahari eksklusif maupun air hujan, sebab biasanya telur akan mengambang sempurna berada di bawah sarang busa sempurna di bawah jerami yang mengapung. Setelah bertelur, pisahkan sang betina, dan ikan jantan akan memelihara telur-telurnya sampai menetas 2-3 hari semenjak pembuahan. Larva telur yang gres menetas belum memerlukan pakan dari luar sampai hari yang ketujuh,karena dia akan memakan kuning telurnya. Pakan yang baik untuk ikan ini yakni plankton atau bisa juga larva-larva serangga.
Pembesaran
Pembesaran ikan sepat sanggup dilakukan setalah ikan mencapai umur 2 bulan. Pada usia ini, ikan sepat akan lebih bisa untuk melindungi dirinya dari binatang buas lainnya. Untuk mendapat hasil yang maksimal, ikan diberikan pakan luar mirip tepung daun, dedak, daun singkong, kangkung, dan lainnya. Karena pakan yang tumbuh di dalam bak bisa terbatas jumlahnya. Cara ternak dan pembesaran yang baik akan mengatakan hasil ikan yang baik dan berlimpah.
Buat lebih berguna, kongsi: