Jenis-Jenis Penyakit Ikan Dan Pengobatannya

Terima kasih telah berkunjung ke Blog kami. Memiliki akuarium dengan ikan yang sehat lincah dan warna ikan yang cerah niscaya dambaan sahabat pencinta ikan hias. melihat ikan yang di pelihara juga sanggup menjadikan relaksasi sendiri untuk menghilangkan stres sehabis bekerja atau menjalani rutinitas sehari-hari.


dandyorandas.com

namun penyakit yang menyerang akan menciptakan ikan nampak tidak indah lagi bahkan sanggup berujung pada maut si ikan sendiri. Dalam ilmu perikanan, faktor Lingkungan, Ikan dan Jenis Penyakit (pathogen) merupakan tiga aspek yang memengaruhi penyebaran dan perkembangan penyakit pada ikan hias. Penyakit yang sering di sebabkan dari bakteri, jamur, benalu dan non benalu ini sanggup berupa bintik putih/white spot, borok/luka pada ikan, sirip ikan yang rusak dan lainya.



1.      Bakteri.
Tidak semua basil mengakibatkan penyakit bagi ikan misalnya basil nitrifikasi, basil ini sanggup memecahkan ammonium  untuk menjadi nitrat yang mempunyai kegunaan bagi tanaman. Sedangkan basil yang merugikan bagi ikan yang sanggup menurunkan daya tahan tubuh dan mengakibatkan penyakit diantaranya :
-      Aeromonas Hydrophyl, Aeromonas puntata, atau Pseudomonas SP. Penyakit yang di sebabkan oleh basil ini berupa borok/pendarahan sedangkan tanda-tanda ikan yang terjangkit basil ini di antaranya :
o    Ikan mengalami penurunan nafsu makan.
o    Pangkal sirip dan dan warna tubuh menjadi lebih gelap.
o    Gerakan ikan yang semakin lambat/tidak besar lengan berkuasa untuk berenang.
-      Fkexibacter Columnaris atau virus yang disebabkan oleh air yang kotor, suhu air di bawah 200C dan ikan yang kekurangan pakan. Penyakit yang di sebabkan basil ini berupa Fin Rot dengan tanda-tanda :
o    Sirip pecah-pecah.
o    Sirip mulai rontok dan serpihan tepi sirip berwarna putih.
o    Ikan kehilangan nafsu makan.
o    Untuk yang kronis terjadi pendarahan pada sirip.
o    Infeksi pada kulit serpihan kepala dan tubuh serpihan belakang serta insang.

Pengobatan :
Carilah obat anti basil di toko-toko ikan hias di tempat anda, biasanya obat ini berwarna kuning ketika di larutkan ke dalam air, ganti 50-60% air secara bersiklus selama proses pengobatan berikan pula pakan yang berkualitas untuk mempercepat proses penyembuhan. Dapat pula menambahkan garam kristal selama proses pengobatan maupun untuk perawatan sehabis pengobatan.

2.      Jamur.
Apakah semua jamur berbahaya? Jawabnya tentu tidak. Ada jamur baik yang sifatnya membantu basil menguraikan materi organik yang sudah mati menjadi nutrien. Jamur juga sanggup menjadi sumber antibiotik. Namun ada juga jamur yang bersifat benalu dan perkembangannya sangat cepat.

Saprolegnia sp jamur ini umumnya berada di perairan yang terdapat sisa-sisa materi organik. Jamur yang menyerang ikan mulai dari telur/larva ikan hingga indukan, terutama jenis ikan mas. Gejala ikan yang terjangkit penyakit ini :

  • Terdapat noda kecil yang menempel  di badan, kepala, sirip/insang.
  • Terdapat kumpulan menyerupai kapas berwarna putih, cokelat, abu-abu atau kehijauan di kulit, sirip maupun di tempat lainnya.
Chondrococcus Columnaris sanggup tumbuh di dalam aquarium/kolam yang pergantian airnya tidak teratur, perlakuan pembiasaan yang tidak baik dan perubahan kualitas air yang tidak sesuai dengan kehidupan ikan. Penyakit yang di sebabkan jamur ini biasanya terlihat warna putih di mulut. Gejalanya sanggup di lihat dari mulutnya yang menjadi putih atau membentuk wool yang pendek dan halus serta terkadang tubuh menjadi putih. Terdapat pula luka di tubuh dan sirip yang kemerahan. Untuk tingkat lanjut tubuh ikan menjadi kurus lantaran tidak sanggup makan, bibir ikan seolah-olah lepas dan hilang.

Pengobatan:
Jika ikan hias yang sahabat pelihara terindikasi terjangkit jamur sahabat sanggup mencari obat Anti Protozoa atau obat Anti Jamur yang di jual di toko" ikan hias. Usahakan pada ketika pengobatan kondisi suhu aquarium stabil di suhu 28-30 derajat. sahabat sanggup memakai heater untuk mengatur suhu air. Berikan juga pallet atau pakan ikan yang berkualitas dan mengandung protein dan vitamin untuk mempercepat proses penyembuhan.

3.      Parasit.
Parasit merupakan binatang renik/kecil yang menyerang ikan baik di luar menyerupai kutu air, velvet dan bintik putih (White Spot) maupun di dalam tubuh ikan menyerupai cacing. Serangan benalu yang cepat sanggup mengakibatkan ikan mati. Penanganan yang baik mulai dari secara rutin membersihkan tempat ikan di pelihara dan pergantian air secara rutin serta memperlihatkan pakan ikan secara cukup sanggup mencegah benalu tumbuh.

Beberapa benalu yang menginfeksi ikan diantaranya :

  • Ichthyophyrius Multufilis merupakan jenis penyakit yang mengakibatkan Bintik Putih (White Spot) pada mulanya terdapat kista/bintik putih kecil pada kulit kemudian menyerang sirip dan insang, pada kejala kronis ikan yang terjangkit memperlihatkan tingkah laris yang tidak normal serperti tidak besar lengan berkuasa berenang, menggosok-gosokkan badannya ke dinding bak/akuarium atau benda lain di sekitarnya serta selalu berenang ke permukaan air.
  • Cacing Gyrodactus atau Trematoda dan protozoa menyerupai  Tricodina atau Tchthyobodo merupakat penyakit ikan yang menyerang sisik/kulit kotor. Hampir sama dengan penyakit ikan lain ikan yang di serang benalu ini akan mempunyai lendir yang berlebih di tubuh, menggosok-kan badan pada benda keras, kulit yang mengelupas dan keputihan, sirip ekor yang rontok dan terjadi pembengkakan pada insang. Untuk tanda-tanda yang lebih berat insang tidak sanggup menutup tepat serta kulit ikan lebih gelap atau suram.
  • Oodinium merupakan benalu yang mengakibatkan penyakit velvet. Serangan penyakit ini sama dengan White Spot yang membedakan penyakit ini tidak menjadikan bercak putih pada ikan tetapi ada bercak atau selaput berwarna kuning abu-abu di kulit atau sirip. Kulit akan terkelupas dan mengeluarkan lendir, warna ikan juga akan lebih gelap dan nafsu makan berkurang. Parasit ini juga sanggup menyerang insang yang sanggup mengakibatkan ikan mati tanpa memperlihatkan tanda-tanda di luar tubuh.
Pengobatan :
Untuk pengobatan sanggup di berikan obat yang mengandung Methylin Blue, Melachite Green Oxalate. langkah pengobatan biasanya teteskan obat dengan kandungan di atas ke dalam aquarium, obat ini biasanya akan menciptakan air berwarna biru jangan terlalu banyak cukup teteskan hingga kira-kira aquarium berwarna biru bening bukan biru pekat. Karena sumber penyakit ini dari benalu biasanya ikan dalam aquarium akan terjangkit penyakit ini dari luar menyerupai ada ikan gres yang sudah terjangkit white spot atau sanggup juga dari pakan hidup maupun flora hidup.

  • Anchor Worm dan Aegulus atau biasa di sebut kutu jarum dan kutu bundar juga merupakan benalu yang mematikan ikan ketika tidak segera di tangani. Parasit Anchor Worm mirip flora yang akarnya menancap di kulit ikan akar ini menghisap nutrisi yang di miliki ikan, tidak cuma di kulit luar Anchor Worm juga sanggup tumbuh di rongga lisan ikan, insang dan jalan masuk pencernaan. Aegulus mirip binatang kecil yang hidup dan berkembang biak dengan hinggap di tubuh ikan. Seperti nyamuk yang menghisap darah insan Aegulus juga hidup dengan menyerap darah ikan. Ikan yang terjangkit benalu ini akan memperlihatkan gerakan yang menggesek-gesekan tubuh, ketika tidak segera di tangani ikan juga akan kehilangan nafsu makan serta ukuran tubuh yang semakin kecil lantaran nutrisi di tubuh ikan di serap parasit.
Pengobatan :
untuk benalu ini bekerjsama sanggup di atasi manual dengan cara mencabut benalu memakai pinset, akan tetapi dampak selanjutnya akan terjadi luka di tubuh ikan, untuk pengobatan sanggup memakai obat anti kutu/parasit. Untuk pengobatan Aegulus biasanya sehabis di berikan obat Aegulus akan lepas dari tubuh ikan dan mati, sedangkan untuk Anchor Worm biasanya membutuhkan waktu 3-7 hari untuk lepas dari tubuh ikan. Biasanya obat ini tidak cocok untuk arwana jadi hati hati dalam pemakaian obat ini ya.


Semoga artikel di atas membantu sahabat pencinta ikan hias untuk sanggup mengenali penyakit yang menyerang ikan yang sahabat pelihara serta sanggup mengobati ikan yang sudah terjangkit penyakit. Supaya ikan kondusif dari serangan penyakit
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Agar Tetap Sehat

Buat lebih berguna, kongsi:
close