Palmas merupakan ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae(Bichir), artinya ikan bersirip banyak. Ikan ini termasuk ikan primitifdan sering disebut sebagai "snake like fish" (ikan mirip ular).Penyebaran ialah di Afrika Barat.
Palmas ialah ikan pemangsa(predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambiludara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa
menyerupaiparu-paru, disamping itu ia bisa untuk merayap diatas tanah denganmenggunakan sirip dadanya yang kuat. Oleh karenanya dalam mememiharapalmas dianjurkan biar memperlihatkan epilog yang baik untuk mencegah ikantersebut kabur. Palmas sanggup dipelihara tolong-menolong dengan ikangolongan Cichlidae yang mempunyai ukuran lebih besar.
..Itu bukan nama brand rokok tapi nama Ikan hias, ikan hias yang rada galak dan rada malas...
Palmas atau nama latinnya Polipeptirus atau nama kerennya belut dinosaurus.
Harga ikan palmas macam - macam, dari yang murah 1 ekornya sampe yang bener - bener nguras kantong
Harganya macem - macem dai yang cuma 10 ribu 1 ekor nyampe yang 1 juta 1 ekor
Ikan naga biasa 1 ekor paling 10.ribu, Kalo yang Albino mungkin rada mahal, antara 30-50 ribu per per ekor
Tapi Ikan Naga Ornapitinis itu rada mahal, Kemaren gw beli ikan yang jenis ini 1 ekor pnjangnya 19 cm itu harganya 140 ribu, malah kemaren gw ditawarin sama tukang ikan langganan gw namanya Palmas Lapradei 1 ekor 200 ribu......edan untung kagak gw beli,
Perawatan
Kalo duduk kasus pengurusan praktis , yang penting kebersihan akuarium dan kebersihan airnya terjaga dan teratur dikasih makan
Kalo duduk kasus ngasih gw ngasih makannya anakan ikan mas ato ga anak ikan lele, kadang Gw juga suka ngasih jangkrik. Tapi kalo duduk kasus makan Ikan Palmas berdasarkan gw rada bego, soalnya pas gw kasih ikan bukannya di makan malah di diemin aja
sepakat saya akan memperlihatkan cara membudidayakan ikan palmas
Budidaya Polypterus / Ikan Palmas
Polypterus / ikan palmas tergolong unik. Dia tidak berenang cepat dengan sirip dan ekornya, tapi ikan palmas bisa berjalan di dasar air menggunakan siripnya. Kalau dilihat-lihat, ikan palmas memang lebih tampak mirip naga yang berjalan di bawah air.
Polypterus atau biasa disebut ikan palmas / ikan naga ialah salah satu dari banyak sekali macam jenis ikan hias yang cukup di gemari oleh kalangan hobies atau pecinta ikan hias lantaran keunikannya dan banyak pula yang mencoba untuk membudidayakannya.
Dilihat dari jenisnya, Polypteus / Ikan Palmas (ikan naga) merupakan ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), artinya ikan bersirip banyak. Ikan ini termasuk ikan primitif dan sering disebut sebagai "snake like fish" (ikan ular). Penyebaran ialah di Afrika Barat.
Panjang rata-rata ikan palmas ialah 30 cm. Hidup pada kisaran pH 6.5 - 7, dan temperatur 16-27 ° C. Sebagai carnivora, pakan utama ikan naga ialah pakan hidup berupa ikan kecil, atau daging-dagingan lain mirip daging udang atau daging ikan.
Wadah Budidaya
Untuk budidaya ikan palmas sanggup dilakukan dengan cara berpasangan ataupun masal, pada umumnya jikalau dilakukan dengan cara pasangan 1 betina dan 1 jantan atau massal 3 betina 2 jantan sanggup menggunakan wadah akuarium atau kolam semen/plastik dengan ukuran 100cm x 50cm x 40cm dengan ketinggian air rata-rata 25cm. yang di lengkapi airator atau submersible biar tersedia oksigen terlarut di dalamnya.
Selain untuk wadah pemijahan juga di butuhkan wadah untuk penetasan telur dari hasil pemijahan dengan ukuran yang sama dgn dilengkapi airrator.
Ciri khusus
Indukan Ikan palmas jantan:
1. umur +/- 1 tahun
2. Memiliki sirip anal yang lebar.
3. Memiliki bentuk tubuh yg proporsional
4. Kondisi tubuh sehat.
Indukan Ikan palmas betina:
1. Umur +/- 1 tahun.
2. Memiliki sirip anal yang kecil
3. Memiliki bentuk tubuh yg proporsional
4. Kondisi tubuh sehat.
Langkah pemijahan dan perawatan:
untuk melaksanakan pemijahan perlu dilakukan langkah langkah sbb:
1. Persiapkan wadah pemijahan dan penetasan, isi air dengan ketinggian +/- 25cm. untuk pemijahan lengkapi dengan airrator atau submersible sedangkan untuk penetasan gunakan saja airrator.
2. Masukkan indukan secara pasangan ataupun massal ke dalam wadah pemijahan.
3. Letakkan Substrat untuk sarana peletakan telur ikan yang pada umumnya di buat dari tali plastik yg dibuat menjadi substrat.
4. Perhatikan Ikan pada hari ke-2 atau ke-3 apakah ikan sudah atau sedang melaksanakan perkawinan, jikalau ikan sedang melaksanakan perkawinan biarkan hingga ikan tersebut simpulan kawin jikalau tidak periksa substrat apakah sudah ada telor atau belum.
5. Jika di substrat terdapat telur berarti ikan sudah melaksanakan perkawinan, maka letakkan substrat kedalam wadah penetasan, sebelum diletakkan teteskan cairan anti jamur secukupnya kedalam wadah penetasan.
6. Pada hari ke-3 atau ke-4 di akuarium penetasan pada umumnya telur sudah menetas, biarkan hingga semua telur yang menetas sempurna.
7. Pada hari ke-5 atau ke-6 berikanlah pakan secukupnya untuk burayak yg telah menetas dengan artemia atau bisa dengan cacing sutra/tubiflex. biarkan substrat tetap berada didalam wadah penetasan.
8. Pada hari ke-7 atau ke-8 angkatlah substrat dan goyangkan perlahan biar burayak yang menetas di dalam substrat sanggup turun kebawah. cucilah substrat kemudian jemur untuk dipergunakan pada pemijahan berikutnya.
9. Setelah substrat telah diangkat lengkapi akuarium penetasan dengan busa filtrasi biar sisa telor yg membusuk sanggup tersaring dengan baik sehingga kualitas air tetap terjaga.
10. Berikanlah burayak pakan secukupnya biar kualitas air terjaga dan burayak menerima cukup makanan.
11. Pada hari ke-20 burayak sudah berpengaruh untuk di pindahkan ke wadah pembesaran ataupun siap untuk di jual.
SELAMAT MENCOBA..DAN SEMOGA BERHASIL..!!!
Thanks..
Palmas(Polypterus palmas )
Palmas merupakan ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), artinya ikan bersirip banyak. Ikan ini termasuk ikan primitif dan sering disebut sebagai "snake like fish" (ikan mirip ular). Penyebaran ialah di Afrika Barat.
Palmas ialah ikan pemangsa (predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambil udara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa mirip paru-paru, disamping itu ia bisa untuk merayap diatas tanah dengan menggunakan sirip dadanya yang kuat. Oleh karenanya dalam mememihara palmas dianjurkan biar memperlihatkan epilog yang baik untuk mencegah ikan tersebut kabur. Palmas sanggup dipelihara tolong-menolong dengan ikan golongan Cichlidae yang mempunyai ukuran lebih besar.
Panjang rata-rata ikan palmas ialah 30 cm. Hidup pada kisaran pH 6.5 - 7, dan temperatur 16-27 ° C. Sebagai carnivora, pakan utama palmas ialah pakan hidup berupa ikan kecil, atau daging-dagingan lain mirip daging udang atau daging ikan.
Sejauh ini setidaknya diketahui ada 3 sub-species palmas yaitu:
Polypterus palmas palmas
Polypterus palmas polli
Polypterus palmas buettikoferi
Jenis kelamin
Jenis kelamin palmas sanggup dibedakan dengan melihat lebar dari sirip anus. Sirip anus palmas jantan lebarnya hampir 2 kali lebar sirip anus palmas betina.
Breeding.
Pada masa breeding palmas jantan akan "memeluk" si betina, kemudian akan memproduksi sperma pada ketika si jantan "menangkap" telur-telur yang dikeluarkan si betina. Setelah dibuahi telur-telur tersebut akan jatuh ke atas substrate akuarium. Pada umumnya telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 4 hari.
Cara Mengatasi Penyakit Ikan Palmas
Secara umum ikan palmas ialah salah satu ikan yang sanggup bertahan hidup dalam kondisi exrteem (kondisi air jelek atau kelaparan) Saya sendiri pernah tidak sempat memberi makan koleksi palmas saya selama 2 ahad dan mereka damai - damai saja (lemas sih, tapi idup). Namun setiap mahkluk hidup tetap punya kelemahan tertentu. Di bawah ini ialah kumpulan cara mengatasi penyakit ikan palmas .
Beberapa pernah dialami palmas koleksi saya sendiri. Tapi jangan kuatir, dengan perawatan di bawah dan sedikit perhatian akan menyelamatkan kondisi ikan palmas kesayangan anda : )
1. Penyakit bintik putih.
Jasad penyebab penyakitnya ialah Ichthyophthirius multifiliis. Penyakit ini sering disebut dengan penyakit "Ich" atau "White spot". Gejala klinis yang ditunjukkannya ialah adanya bintik putih baik pada kulit, sirip, mata dan insang. Biasanya sering terjadi pada ikan ukuran kecil (benih). Kasus infeksinya lebih sering pada kondisi ikan dengan kepadatan tinggi, dengan suhu air rendah (dibawah 25°C).
Penanggulangan benalu ini sanggup dengan cara pencegahan yaitu mempertahankan kondisi perairan dalam keadaan yang optimal antara lain cukup oksigen, mengurangi kepadatan serta mempertahankan suhu air pada keadaan otimum. Pengobatan sanggup dilakukan dengan cara merendam ikan yang terinfeksi dalam suatu wadah pada larutan campuram formalin 25 ml/m3 air dan malachite green oxalat 0.15 g/m3 air selama 24 jam.
2. Penyakit Trichodiniasis
Penyakit ini disebabkan oleh Trichodina sp. Parasit ini banyak terjadi pada ikan ukuran benih terutama apabila ikan berada dalam keadaan stress yang diakibatkan antara lain oleh kepadatan terlalu tinggi penanganan yang kurang sempurna, sumbangan pakan yang kurang tepat baik mutu maupun jumlahnya terutama pada keadaan temperatur air turun. Gejala klinis yang ditunjukkannya ialah ikan yang terinfeksi biasanya menggosok-gosokan badannya pada dasar atau dinding kolam atau kolam.
Penanggulangan penyakit tsb sanggup dilakukan dengan cara pencegahan yaitu antara lain dengan penanganan yang sempurna, penerapan sanitasi wadah, air serta administrasi budidaya yang sempurna. Pengobatan sanggup dilakukan dengan cara perendaman dalam larutan formalin 25 ml/m3 air selama 24 jam, atau Acriflavin dengan takaran 3 mg/l air selama 15 hingga 30 menit yang dilakukan dalam kolam atau wadah penampung.
3. Penyakit Tetrahymena
Penyakit tersebut disebabkan oleh Tetrahymena pyriformis.. Parasit sanggup menginfeksi kulit dan sirip. Organisme penyebab penyakit tersebut kalau dilihat dengan menggunakan mikroskop berbentuk mirip buah pear. Gejala klinisnya biasanya ikan yang terinfeksi mengosok-gosokkan tubuhnya pada dasar atau dinding bak, serta mengibas-ibaskan siripnya. Pengobatan sanggup dilakukan dengan menggunakan Acriflavin 3 mg/l air dengan cara perendaman selama 15 – 30 menit.
4. Penyakit Costiasis
Penyebabnya ialah Costia necatrix, merupakan benalu yang mempunyai bulu cambuk sebagai alat pergerakannya, dan kalau dfilihan dengan menggunakan mikroskop bentuknya akan kelihatan mirip kacang kedelai. Tetapi dalam keadaan nempel pada kulit akan kelihatan mirip buah pear. Gejala klinis yang ditunjukkannya ikan yang terinfeksi akan kelihatan lebih keruh dan pada bisul berak maka ikan akan mengalami pendarahan dan luka pada kulit.
Cara penanggulangan yang sanggup dilakukan ialah dengan menempatkan ikan pada suhu diatas 30oC. Pengobatan sanggup dilakukan dengan Iodine 1 tetes dari larutan stock untuk tiap 5 liter (Larutan stoc dibuat dari 0.5 mg dilarutkan dalam 100 ml air).
5. Penyakit Beludru (Oodiniasis)
Penyakit tersebut disebabkan oleh benalu Oodinium pillularis, homogen benalu yang mempunyai bulu cambuk sebagai alat geraknya. Organ tubuh yang sanggup terinfeksi ialah kulit, insang dan kadang kala insang. Gejala klinis yang ditimbulkannya ialah berupa kulit ikan terasa bergairah berwarna kuning kecoklatan. Apabila menginfeksi insang maka ikan akan memperlihatkan tanda-tanda frekuensi pernafasan makin cepat.
Penanggulangan sanggup dilakukan dengan menempatkan ikan yang terinfeksi pada air dengan suhu diatas 33oC selama 24 jam. Pengobatan sanggup dilakukan dengan menggunakan Quinine sulfat 10 mg/l air selama 3 hari. Campuran copper sulfat dan asam citrat sebanyak 1.25 ml larutan stock/l air selama 10 hari (larutan stock dibuat dari 100 mg cooper sulfat ditambah dengan 25 mg asam citrat dilarutkan dalat 100 ml aquadest)
6. Penyakit "Gembil".
Parasit ini biasanya menginfeksi ikan jenis koi dan Lion head, dan biasanya merupakan bawaan dari kolam pendederan yang terinfeksi. Banyak terjadi pada ikan ukuran kecil, dan biasanya benalu tersebut berada dalam stadium spora yang membentuk kista dalam jaringan tubuh biasanya pada insang dan belahan badan. Gejala klinisnya ialah berupa bintil-bintil berwarna putih kemerahan yang terdapat pada insang, sehingga tutup insang terlihat selalu terbuka. Jenis yang menginfeksi tubuh akan memperlihatkan benjolan pada tubuh ikan, Parasit tersebut sangat sulit untuk diberantas secara khemotherapy. Satu satunya jalan untuk menanggulangi benalu tersebut ialah dengan cara pencegahan, yaitu antara lain dengan menerapkan sistem majemen budidaya yang baik serta sanitasi baik pada kolam pendederan maupun air.
7. Pleistophorosis
Penyakit tersebut sanggup menginfeksi ikan air tawar maupun ikan laut. Parasit yang sering terdapat terutama menginfeksi ikan dari jenis neon tetra. Penyebab penyakitnya ialah Pleistophora hypessobryconis. Gejala klinis yang ditujukkannya ialah ikan yang terinfeksi berwarna pucat,dan pada kawasan infeksinya akan kelihatan berwarna putih, garis- garis warna pada ikan tersebut seolah terputus, ikan berenamg sangat lemah, kadang kala memperlihatkan adanya kelainan tulang belakang.
Belum ada cara pengobatan yang sanggup digunakan untuk menanggulangi penyakit tersebut. Ikan yang terinfeksi hendaknya segera diambil dari kolam dan kemudian dikubur atau dibakar.
8. Penyakit cacing.
Cacing tersebut biasanya terdapat baik pada insang maupun pada kulit ikan. Dactylogyrus sp. dan Gyrodactylus spp., serta Quadriacanthus sp. merupakan benalu yang banyak menyerang ikan budidaya, terutama pada ikan ukuran kecil. Gejala klinis dari ikan yang terinfeksi ialah prekuensi pernafasan/gerakan insang bertambah cepat, ikan berwarna lebih gelap dan sering menggosok-gosokkan tubuh pada dasar atau dinding kolam dan lama-lama ikan menjadi kurus.
Penanggulangan benalu ini sanggup dengan cara mencegah terjadinya bisul yaitu antara lain dengan mengurangi padat penebaran. Pengobatan juga sanggup dilakukan dengan menggunakan Formalin 150 ml/m3 air, dengan cara perendaman dalam wadah penampung.
9. Penyakit Paser.
Penyakit ini disebabkan oleh Lernaea cyprinaceae. Stadium infektifnya ialah stadium copepodid. Gejala klinisnya biasanya ditunjukkan dengan adanya jasad parasiter yang sudah sampaumur tersebut yang menancap pada tubuh ikan.
Pengobatan sanggup dilakukan dengan perendaman dalam dalam wadah penampung dengan Fenthion 0.25 mg/l air selama 24 jam. Formalin 25 ml/m3 air selama 24 jam dengan cara perendaman. Kedua obat tersebut hanya sanggup membunuh benalu pada stadium copepodid.
10. Penyakit "kutu ikan".
Parasit ini populer dengan nama kutu ikan (fish lice), bergerak sangat cepat, bersifat sebagai benalu obligat. Namun demikian ia hanya sanggup bertahan hidup sementara diluar tubuh inangnya.
Selain sebagai parasit, Argulus juga sanggup menjadi penyebab timbulnya bisul kedua antara lain oleh bakteri, jamur maupun virus lantaran tanggapan luka gigitannya.
Pengobatan sanggup dilakukan dengan merndan ikan yang terinfeksi dalam suatu wadah penampung dengan larutan garam dapur 1.25% selama 10-15 menit
Kalo gedenya Ikan Palmas sih Gw belom terlalu tau sampe berapa maksimal gedenya, soalnya Gw juga punya yang paling gede ukuran 30 cm, dan itu juga mungkin masih bisa nambah lagi ukurannya
Wah kalo berapa usang umurnya ikan Palmas Gw ga tau.....Ya mungkin itu juga tergantung dari perawatannya, kalo d rawanya ga bener, ya umurnya mah cuma sebentar. Kalo perawatannya baik ya umurnya bakal lama
sepakat bro cuman ini yang bisa saya berikan semogga bermanfaat
Palmas ialah ikan pemangsa(predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambiludara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa
menyerupaiparu-paru, disamping itu ia bisa untuk merayap diatas tanah denganmenggunakan sirip dadanya yang kuat. Oleh karenanya dalam mememiharapalmas dianjurkan biar memperlihatkan epilog yang baik untuk mencegah ikantersebut kabur. Palmas sanggup dipelihara tolong-menolong dengan ikangolongan Cichlidae yang mempunyai ukuran lebih besar.
..Itu bukan nama brand rokok tapi nama Ikan hias, ikan hias yang rada galak dan rada malas...
Palmas atau nama latinnya Polipeptirus atau nama kerennya belut dinosaurus.
Harga ikan palmas macam - macam, dari yang murah 1 ekornya sampe yang bener - bener nguras kantong
Harganya macem - macem dai yang cuma 10 ribu 1 ekor nyampe yang 1 juta 1 ekor
Ikan naga biasa 1 ekor paling 10.ribu, Kalo yang Albino mungkin rada mahal, antara 30-50 ribu per per ekor
Tapi Ikan Naga Ornapitinis itu rada mahal, Kemaren gw beli ikan yang jenis ini 1 ekor pnjangnya 19 cm itu harganya 140 ribu, malah kemaren gw ditawarin sama tukang ikan langganan gw namanya Palmas Lapradei 1 ekor 200 ribu......edan untung kagak gw beli,
Perawatan
Kalo duduk kasus pengurusan praktis , yang penting kebersihan akuarium dan kebersihan airnya terjaga dan teratur dikasih makan
Kalo duduk kasus ngasih gw ngasih makannya anakan ikan mas ato ga anak ikan lele, kadang Gw juga suka ngasih jangkrik. Tapi kalo duduk kasus makan Ikan Palmas berdasarkan gw rada bego, soalnya pas gw kasih ikan bukannya di makan malah di diemin aja
sepakat saya akan memperlihatkan cara membudidayakan ikan palmas
Budidaya Polypterus / Ikan Palmas
Polypterus / ikan palmas tergolong unik. Dia tidak berenang cepat dengan sirip dan ekornya, tapi ikan palmas bisa berjalan di dasar air menggunakan siripnya. Kalau dilihat-lihat, ikan palmas memang lebih tampak mirip naga yang berjalan di bawah air.
Polypterus atau biasa disebut ikan palmas / ikan naga ialah salah satu dari banyak sekali macam jenis ikan hias yang cukup di gemari oleh kalangan hobies atau pecinta ikan hias lantaran keunikannya dan banyak pula yang mencoba untuk membudidayakannya.
Dilihat dari jenisnya, Polypteus / Ikan Palmas (ikan naga) merupakan ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), artinya ikan bersirip banyak. Ikan ini termasuk ikan primitif dan sering disebut sebagai "snake like fish" (ikan ular). Penyebaran ialah di Afrika Barat.
Panjang rata-rata ikan palmas ialah 30 cm. Hidup pada kisaran pH 6.5 - 7, dan temperatur 16-27 ° C. Sebagai carnivora, pakan utama ikan naga ialah pakan hidup berupa ikan kecil, atau daging-dagingan lain mirip daging udang atau daging ikan.
Wadah Budidaya
Untuk budidaya ikan palmas sanggup dilakukan dengan cara berpasangan ataupun masal, pada umumnya jikalau dilakukan dengan cara pasangan 1 betina dan 1 jantan atau massal 3 betina 2 jantan sanggup menggunakan wadah akuarium atau kolam semen/plastik dengan ukuran 100cm x 50cm x 40cm dengan ketinggian air rata-rata 25cm. yang di lengkapi airator atau submersible biar tersedia oksigen terlarut di dalamnya.
Selain untuk wadah pemijahan juga di butuhkan wadah untuk penetasan telur dari hasil pemijahan dengan ukuran yang sama dgn dilengkapi airrator.
Ciri khusus
Indukan Ikan palmas jantan:
1. umur +/- 1 tahun
2. Memiliki sirip anal yang lebar.
3. Memiliki bentuk tubuh yg proporsional
4. Kondisi tubuh sehat.
Indukan Ikan palmas betina:
1. Umur +/- 1 tahun.
2. Memiliki sirip anal yang kecil
3. Memiliki bentuk tubuh yg proporsional
4. Kondisi tubuh sehat.
Langkah pemijahan dan perawatan:
untuk melaksanakan pemijahan perlu dilakukan langkah langkah sbb:
1. Persiapkan wadah pemijahan dan penetasan, isi air dengan ketinggian +/- 25cm. untuk pemijahan lengkapi dengan airrator atau submersible sedangkan untuk penetasan gunakan saja airrator.
2. Masukkan indukan secara pasangan ataupun massal ke dalam wadah pemijahan.
3. Letakkan Substrat untuk sarana peletakan telur ikan yang pada umumnya di buat dari tali plastik yg dibuat menjadi substrat.
4. Perhatikan Ikan pada hari ke-2 atau ke-3 apakah ikan sudah atau sedang melaksanakan perkawinan, jikalau ikan sedang melaksanakan perkawinan biarkan hingga ikan tersebut simpulan kawin jikalau tidak periksa substrat apakah sudah ada telor atau belum.
5. Jika di substrat terdapat telur berarti ikan sudah melaksanakan perkawinan, maka letakkan substrat kedalam wadah penetasan, sebelum diletakkan teteskan cairan anti jamur secukupnya kedalam wadah penetasan.
6. Pada hari ke-3 atau ke-4 di akuarium penetasan pada umumnya telur sudah menetas, biarkan hingga semua telur yang menetas sempurna.
7. Pada hari ke-5 atau ke-6 berikanlah pakan secukupnya untuk burayak yg telah menetas dengan artemia atau bisa dengan cacing sutra/tubiflex. biarkan substrat tetap berada didalam wadah penetasan.
8. Pada hari ke-7 atau ke-8 angkatlah substrat dan goyangkan perlahan biar burayak yang menetas di dalam substrat sanggup turun kebawah. cucilah substrat kemudian jemur untuk dipergunakan pada pemijahan berikutnya.
9. Setelah substrat telah diangkat lengkapi akuarium penetasan dengan busa filtrasi biar sisa telor yg membusuk sanggup tersaring dengan baik sehingga kualitas air tetap terjaga.
10. Berikanlah burayak pakan secukupnya biar kualitas air terjaga dan burayak menerima cukup makanan.
11. Pada hari ke-20 burayak sudah berpengaruh untuk di pindahkan ke wadah pembesaran ataupun siap untuk di jual.
SELAMAT MENCOBA..DAN SEMOGA BERHASIL..!!!
Thanks..
Palmas(Polypterus palmas )
Palmas merupakan ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), artinya ikan bersirip banyak. Ikan ini termasuk ikan primitif dan sering disebut sebagai "snake like fish" (ikan mirip ular). Penyebaran ialah di Afrika Barat.
Palmas ialah ikan pemangsa (predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambil udara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa mirip paru-paru, disamping itu ia bisa untuk merayap diatas tanah dengan menggunakan sirip dadanya yang kuat. Oleh karenanya dalam mememihara palmas dianjurkan biar memperlihatkan epilog yang baik untuk mencegah ikan tersebut kabur. Palmas sanggup dipelihara tolong-menolong dengan ikan golongan Cichlidae yang mempunyai ukuran lebih besar.
Panjang rata-rata ikan palmas ialah 30 cm. Hidup pada kisaran pH 6.5 - 7, dan temperatur 16-27 ° C. Sebagai carnivora, pakan utama palmas ialah pakan hidup berupa ikan kecil, atau daging-dagingan lain mirip daging udang atau daging ikan.
Sejauh ini setidaknya diketahui ada 3 sub-species palmas yaitu:
Polypterus palmas palmas
Polypterus palmas polli
Polypterus palmas buettikoferi
Jenis kelamin
Jenis kelamin palmas sanggup dibedakan dengan melihat lebar dari sirip anus. Sirip anus palmas jantan lebarnya hampir 2 kali lebar sirip anus palmas betina.
Breeding.
Pada masa breeding palmas jantan akan "memeluk" si betina, kemudian akan memproduksi sperma pada ketika si jantan "menangkap" telur-telur yang dikeluarkan si betina. Setelah dibuahi telur-telur tersebut akan jatuh ke atas substrate akuarium. Pada umumnya telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 4 hari.
Cara Mengatasi Penyakit Ikan Palmas
Secara umum ikan palmas ialah salah satu ikan yang sanggup bertahan hidup dalam kondisi exrteem (kondisi air jelek atau kelaparan) Saya sendiri pernah tidak sempat memberi makan koleksi palmas saya selama 2 ahad dan mereka damai - damai saja (lemas sih, tapi idup). Namun setiap mahkluk hidup tetap punya kelemahan tertentu. Di bawah ini ialah kumpulan cara mengatasi penyakit ikan palmas .
Beberapa pernah dialami palmas koleksi saya sendiri. Tapi jangan kuatir, dengan perawatan di bawah dan sedikit perhatian akan menyelamatkan kondisi ikan palmas kesayangan anda : )
1. Penyakit bintik putih.
Jasad penyebab penyakitnya ialah Ichthyophthirius multifiliis. Penyakit ini sering disebut dengan penyakit "Ich" atau "White spot". Gejala klinis yang ditunjukkannya ialah adanya bintik putih baik pada kulit, sirip, mata dan insang. Biasanya sering terjadi pada ikan ukuran kecil (benih). Kasus infeksinya lebih sering pada kondisi ikan dengan kepadatan tinggi, dengan suhu air rendah (dibawah 25°C).
Penanggulangan benalu ini sanggup dengan cara pencegahan yaitu mempertahankan kondisi perairan dalam keadaan yang optimal antara lain cukup oksigen, mengurangi kepadatan serta mempertahankan suhu air pada keadaan otimum. Pengobatan sanggup dilakukan dengan cara merendam ikan yang terinfeksi dalam suatu wadah pada larutan campuram formalin 25 ml/m3 air dan malachite green oxalat 0.15 g/m3 air selama 24 jam.
2. Penyakit Trichodiniasis
Penyakit ini disebabkan oleh Trichodina sp. Parasit ini banyak terjadi pada ikan ukuran benih terutama apabila ikan berada dalam keadaan stress yang diakibatkan antara lain oleh kepadatan terlalu tinggi penanganan yang kurang sempurna, sumbangan pakan yang kurang tepat baik mutu maupun jumlahnya terutama pada keadaan temperatur air turun. Gejala klinis yang ditunjukkannya ialah ikan yang terinfeksi biasanya menggosok-gosokan badannya pada dasar atau dinding kolam atau kolam.
Penanggulangan penyakit tsb sanggup dilakukan dengan cara pencegahan yaitu antara lain dengan penanganan yang sempurna, penerapan sanitasi wadah, air serta administrasi budidaya yang sempurna. Pengobatan sanggup dilakukan dengan cara perendaman dalam larutan formalin 25 ml/m3 air selama 24 jam, atau Acriflavin dengan takaran 3 mg/l air selama 15 hingga 30 menit yang dilakukan dalam kolam atau wadah penampung.
3. Penyakit Tetrahymena
Penyakit tersebut disebabkan oleh Tetrahymena pyriformis.. Parasit sanggup menginfeksi kulit dan sirip. Organisme penyebab penyakit tersebut kalau dilihat dengan menggunakan mikroskop berbentuk mirip buah pear. Gejala klinisnya biasanya ikan yang terinfeksi mengosok-gosokkan tubuhnya pada dasar atau dinding bak, serta mengibas-ibaskan siripnya. Pengobatan sanggup dilakukan dengan menggunakan Acriflavin 3 mg/l air dengan cara perendaman selama 15 – 30 menit.
4. Penyakit Costiasis
Penyebabnya ialah Costia necatrix, merupakan benalu yang mempunyai bulu cambuk sebagai alat pergerakannya, dan kalau dfilihan dengan menggunakan mikroskop bentuknya akan kelihatan mirip kacang kedelai. Tetapi dalam keadaan nempel pada kulit akan kelihatan mirip buah pear. Gejala klinis yang ditunjukkannya ikan yang terinfeksi akan kelihatan lebih keruh dan pada bisul berak maka ikan akan mengalami pendarahan dan luka pada kulit.
Cara penanggulangan yang sanggup dilakukan ialah dengan menempatkan ikan pada suhu diatas 30oC. Pengobatan sanggup dilakukan dengan Iodine 1 tetes dari larutan stock untuk tiap 5 liter (Larutan stoc dibuat dari 0.5 mg dilarutkan dalam 100 ml air).
5. Penyakit Beludru (Oodiniasis)
Penyakit tersebut disebabkan oleh benalu Oodinium pillularis, homogen benalu yang mempunyai bulu cambuk sebagai alat geraknya. Organ tubuh yang sanggup terinfeksi ialah kulit, insang dan kadang kala insang. Gejala klinis yang ditimbulkannya ialah berupa kulit ikan terasa bergairah berwarna kuning kecoklatan. Apabila menginfeksi insang maka ikan akan memperlihatkan tanda-tanda frekuensi pernafasan makin cepat.
Penanggulangan sanggup dilakukan dengan menempatkan ikan yang terinfeksi pada air dengan suhu diatas 33oC selama 24 jam. Pengobatan sanggup dilakukan dengan menggunakan Quinine sulfat 10 mg/l air selama 3 hari. Campuran copper sulfat dan asam citrat sebanyak 1.25 ml larutan stock/l air selama 10 hari (larutan stock dibuat dari 100 mg cooper sulfat ditambah dengan 25 mg asam citrat dilarutkan dalat 100 ml aquadest)
6. Penyakit "Gembil".
Parasit ini biasanya menginfeksi ikan jenis koi dan Lion head, dan biasanya merupakan bawaan dari kolam pendederan yang terinfeksi. Banyak terjadi pada ikan ukuran kecil, dan biasanya benalu tersebut berada dalam stadium spora yang membentuk kista dalam jaringan tubuh biasanya pada insang dan belahan badan. Gejala klinisnya ialah berupa bintil-bintil berwarna putih kemerahan yang terdapat pada insang, sehingga tutup insang terlihat selalu terbuka. Jenis yang menginfeksi tubuh akan memperlihatkan benjolan pada tubuh ikan, Parasit tersebut sangat sulit untuk diberantas secara khemotherapy. Satu satunya jalan untuk menanggulangi benalu tersebut ialah dengan cara pencegahan, yaitu antara lain dengan menerapkan sistem majemen budidaya yang baik serta sanitasi baik pada kolam pendederan maupun air.
7. Pleistophorosis
Penyakit tersebut sanggup menginfeksi ikan air tawar maupun ikan laut. Parasit yang sering terdapat terutama menginfeksi ikan dari jenis neon tetra. Penyebab penyakitnya ialah Pleistophora hypessobryconis. Gejala klinis yang ditujukkannya ialah ikan yang terinfeksi berwarna pucat,dan pada kawasan infeksinya akan kelihatan berwarna putih, garis- garis warna pada ikan tersebut seolah terputus, ikan berenamg sangat lemah, kadang kala memperlihatkan adanya kelainan tulang belakang.
Belum ada cara pengobatan yang sanggup digunakan untuk menanggulangi penyakit tersebut. Ikan yang terinfeksi hendaknya segera diambil dari kolam dan kemudian dikubur atau dibakar.
8. Penyakit cacing.
Cacing tersebut biasanya terdapat baik pada insang maupun pada kulit ikan. Dactylogyrus sp. dan Gyrodactylus spp., serta Quadriacanthus sp. merupakan benalu yang banyak menyerang ikan budidaya, terutama pada ikan ukuran kecil. Gejala klinis dari ikan yang terinfeksi ialah prekuensi pernafasan/gerakan insang bertambah cepat, ikan berwarna lebih gelap dan sering menggosok-gosokkan tubuh pada dasar atau dinding kolam dan lama-lama ikan menjadi kurus.
Penanggulangan benalu ini sanggup dengan cara mencegah terjadinya bisul yaitu antara lain dengan mengurangi padat penebaran. Pengobatan juga sanggup dilakukan dengan menggunakan Formalin 150 ml/m3 air, dengan cara perendaman dalam wadah penampung.
9. Penyakit Paser.
Penyakit ini disebabkan oleh Lernaea cyprinaceae. Stadium infektifnya ialah stadium copepodid. Gejala klinisnya biasanya ditunjukkan dengan adanya jasad parasiter yang sudah sampaumur tersebut yang menancap pada tubuh ikan.
Pengobatan sanggup dilakukan dengan perendaman dalam dalam wadah penampung dengan Fenthion 0.25 mg/l air selama 24 jam. Formalin 25 ml/m3 air selama 24 jam dengan cara perendaman. Kedua obat tersebut hanya sanggup membunuh benalu pada stadium copepodid.
10. Penyakit "kutu ikan".
Parasit ini populer dengan nama kutu ikan (fish lice), bergerak sangat cepat, bersifat sebagai benalu obligat. Namun demikian ia hanya sanggup bertahan hidup sementara diluar tubuh inangnya.
Selain sebagai parasit, Argulus juga sanggup menjadi penyebab timbulnya bisul kedua antara lain oleh bakteri, jamur maupun virus lantaran tanggapan luka gigitannya.
Pengobatan sanggup dilakukan dengan merndan ikan yang terinfeksi dalam suatu wadah penampung dengan larutan garam dapur 1.25% selama 10-15 menit
Kalo gedenya Ikan Palmas sih Gw belom terlalu tau sampe berapa maksimal gedenya, soalnya Gw juga punya yang paling gede ukuran 30 cm, dan itu juga mungkin masih bisa nambah lagi ukurannya
Wah kalo berapa usang umurnya ikan Palmas Gw ga tau.....Ya mungkin itu juga tergantung dari perawatannya, kalo d rawanya ga bener, ya umurnya mah cuma sebentar. Kalo perawatannya baik ya umurnya bakal lama
sepakat bro cuman ini yang bisa saya berikan semogga bermanfaat
Buat lebih berguna, kongsi:


