Pemeliharaan ikan ini bisa dibilang sulit dipelihara di akuarium. Karena ikan ini sukar mengikuti keadaan dengan lingkungan baru, sensitif dengan perubahan air dan susah memberi makannya sebab Ia tidak menyukai pakan buatan menyerupai pelet ikan, cacing kering maupun udang kecil olahan pabrik.
Walau demikian, ada beberapa cara yang sanggup diterapkan untuk keberhasilan pemeliharaan ikan mandarin ini, diantaranya yaitu, menciptakan kondisi akuarium yang menyerupai dengan habitatnya yaitu menyediakan karang hidup (living rock) yang banyak sebagai media daerah ikan ini mencari makan. Selain itu jangan mencampur ikan mandarin dengan ikan yang garang dalam satu aquarium, itu akan menciptakan ikan stress, semakin damai kondisi ikan ini maka akan semakin usang pula ikan Mandarin ini sanggup dipelihara.
Keunikan mandarinfish
Mandarinfish Sycchiropus splendidus mempunyai bentuk yang sedikit gila dimana ikan ini mempunyai kepala yang besar dan tertekan kebawah, dari mulutnya yang kecil dan mengarah kebawah menunjukan ikan ini pemakan organisme dasar yang berukuran kecil. pecahan sirip dada bundar dan besar,
bagian insang tertutup dan hanya ada lubang kecil tidak menyerupai ikan pada umumnya. Pada pecahan samping kepala terdapat sepasang duri bergerigi. spesies ini kecil, hanya mencapai sekitar 6,5 cm. mandarinfish tidak mempunyai sisik akan tetapi kulitnya dilapisi oleh selaput lendir yang cukup banyak dan lendir tersebut merupakan senjata untuk para predator sebab baunya yang aneh, lendir ini juga berfungsi melindungi dari serangan benalu sehingga ikan ini termasuk ikan yang tahan terhadap serangan penyakit. Disamping warnanya yang bagus dengan ful color, matanyapun sangat menakjubkan sebab sanggup melirik-lirik untuk memperhatikan keadaan sekitarnya.
Penyebaran dan Habitat
Mandarinfish sebagian besar orisinil pasif mencakup Malaysia, Indonesia, Filipina dan Australia.. Biasanya ikan ini ditemukan menghuni patahan karang rusak atau di bawah karang mati, tumpukan kerikil dan di laguna terlindung. Umumnya ditemukan pada kedalaman 1-20 m, lebih menentukan laguna terlindung dan perairan pantai karang.
Tingkah Laku dan Cara Makan
Mandarinfish sangat bahagia bertengger atau berlindung pada karang atau substrak lain yang ada pada wilayahnya. Ikan ini cenderung menempati dasar perairan kecuali pada ketika memburuh makanan, berpindah daerah dan melaksanakan pemijahan. bila terdapat 2 jantan atau lebih maka sering terjadi bentrok terutama pada ketika menjelang malam hari tepatnya pada ketika memasuki waktu pemijahan.
Pergerakan mandarinfish sangat lambat bahkan untuk menangkap makananpun lebih lambat dari kuda laut, terkadang sulit menangkap masakan yang bergerak. ikan ini juga memilih-milih makanannya, walaupun masakan yang diberikan satu jenis tetap saja menentukan makanannya hingga masakan tersebut habis.
Makanan
mandarinfish sebelum menangkap makanannya terlebih dulu memperhatikan masakan tersebut. Diantara masakan yang disukai yaitu capepoda, artemia, cacing merah, larva udang, larva ikan, jentik nyamuk, larva kekerangan. mandarinfish juga sanggup diajarkan memakan pakan buatan (pelet) akan tetapi harus diadaptasi dengan bukaan mulutnya.
Pemijahan
Pemijahan terjadi pada ketika menjelang malam. Pada ketika memasuki waktu pemijahan, induk jantan saling menawarkan ketangguhannya hingga ada salah satu yang kalah, hal ini dilakukan untuk memikat si betina. pejantan tangguh terkadang diikuti oleh beberapa ekor betina yang siap melepaskan telurnya namun hanya satu betina yang dipilih untuk dibuahi dan betina lain akan diusir, kemudian induk betina dan jantan sama-sama naik kepermukaan dan saling melekatkan perutnya hingga telur dan sperma dikeluarka, sehabis proses pembuahan terjadi mereka berpisah sejenak dan mengulang kembali hingga telur yang matang habis dikeluarkan. bila jantan kehilangan jejak si betina atau betina hanya bisa melaksanakan pemijahan satu kali maka jantan akan meladeni betina lain.
Terkadang didapati sepasang induk yang disimpan dalam satu wadah melaksanakan pemijahan selama 3-4 malam, kemungkinan sebagian telur yang masih tersimpan diperut betina belum matang bahkan sering juga didapati betina yang perutnya kecil melaksanakan pemijahan dan mengeluarkan telur sedikit. ini juga diduga sudah melaksanakan pemijahan pada malam sebelumnya sehingga telur yang dikeluarkan yaitu sisa telur yang gres matang.
Pencegahan dan Penanganan Terhadap Penyakit
Mandarinfish yaitu salah satu ikan hias maritim yang sangat tahan terhadap serangan penyakit, sangat jarang ditemukan janjkematian massal jawaban serangan penyakit. kalaupun terlambat ditangani maka hanya mati satu persatu dalam beberapa minggu. penyakit yang sering ditemukan yaitu white spot yang menempel pada pecahan badan dan siripnya. bentuknya menyerupai butiran-butiran pasir halus berwarna putih. Untuk penyembuhannya dapat dilakukan perendaman dengan memakai air tawar selama 5 - 10 menit. dalam proses perendaman tersebut mandarinfish akan melepaskan lendirnya dan kelihatan terang benalu tersebut lepas bersama lendir yang terbuang tadi. bila penyakitnya parah maka proses perendaman dilakukan maksimal 5 menit saja kemudian diulang pada hari berikutnya hingga benalu tersebut habis.
Jika terlambat dalam penanganan akan menimbulkan penyakit bertambah parah dan menularkan pada ikan lainnya, hingga sebagian besar ikan mati dan sebagian besar menurun napsu makannya hingga ikan kelihatan sangat kurus dan sulit untuk diobati.
Buat lebih berguna, kongsi: