kali ini saya akan membahas perihal jenis-jenis penyakit ikan cupang dan cara pengobatan sekaligus penyembuhan penyakit ikan cupang. Mungkin untuk pada cupanger benci sekali melihat ikan cupangnya kena penyakit, bukan? Maka dari itu mari kita simak bahu-membahu untuk cara penyembuhan beberapa penyakit ikan cupang.
Berikut sudah saya kutip dari lembaga cupang Indonesia. Beberapa jenis penyakt ikan cupang dan penanganannya. Perhatikan obat-obat yang diharapkan pada proses penyembuhannya menyerupai Blitz Icht maupun garam aquarium, dan lain-lain. Selengkapnya berikut ini.
1. Infeksi Jamur Kulit
Penyebab: Jamur, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: Muncul bercak-bercak putih menyerupai kapas di tubuh ikan (seperti panuan), ikan jadi kurang aktif bergerak, sanggup juga jadi nggak nafsu makan, sirip menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yang sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa brand Blitz Icht, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan menyerupai di atas.
2. Fin Rot (Busuk Sirip)
Dari kiri ke kanan: Gigi ekor, Fin Rot tahap awal, Fin Rot tahap lanjut (supaya tidak tertukar antara Gigit Ekor dengan Fin Rot)
Penyebab: Bakteri, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: Muncul warna gelap atau kadang kemerahan menyerupai berdarah di pinggiran sirip, sirip yang terjangkit usang kelamaan jadi habis menyerupai rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap baik, sirip sanggup menguncup, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan merembet hingga ke tubuh ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yang sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yang mana yang lebih gampang tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan General Tonic (bisa brand Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan menyerupai di atas.
Note:
Sirip yang rusak sanggup tumbuh kembali menyerupai semula, tapi nggak akan seindah dulunya (original).
3. White Spot atau Ick (Bintik putih)
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, sanggup berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 putih di tubuh ikan, ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip sanggup menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, menyerupai berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik putihnya akan merembet hingga ke seluruh tubuh ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa brand Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Jemur ikan di bwh sinar Matahari pagi
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan menyerupai dr atas.
Berikut sudah saya kutip dari lembaga cupang Indonesia. Beberapa jenis penyakt ikan cupang dan penanganannya. Perhatikan obat-obat yang diharapkan pada proses penyembuhannya menyerupai Blitz Icht maupun garam aquarium, dan lain-lain. Selengkapnya berikut ini.
1. Infeksi Jamur Kulit
Penyebab: Jamur, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: Muncul bercak-bercak putih menyerupai kapas di tubuh ikan (seperti panuan), ikan jadi kurang aktif bergerak, sanggup juga jadi nggak nafsu makan, sirip menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yang sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa brand Blitz Icht, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan menyerupai di atas.
2. Fin Rot (Busuk Sirip)
Dari kiri ke kanan: Gigi ekor, Fin Rot tahap awal, Fin Rot tahap lanjut (supaya tidak tertukar antara Gigit Ekor dengan Fin Rot)
Penyebab: Bakteri, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: Muncul warna gelap atau kadang kemerahan menyerupai berdarah di pinggiran sirip, sirip yang terjangkit usang kelamaan jadi habis menyerupai rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap baik, sirip sanggup menguncup, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan merembet hingga ke tubuh ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yang sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yang mana yang lebih gampang tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan General Tonic (bisa brand Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan menyerupai di atas.
Note:
Sirip yang rusak sanggup tumbuh kembali menyerupai semula, tapi nggak akan seindah dulunya (original).
3. White Spot atau Ick (Bintik putih)
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, sanggup berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 putih di tubuh ikan, ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip sanggup menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, menyerupai berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik putihnya akan merembet hingga ke seluruh tubuh ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa brand Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Jemur ikan di bwh sinar Matahari pagi
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan menyerupai dr atas.
4. Velvet (Bintik emas/karatan)
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, sanggup berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 berwarna emas atau kdg menyerupai warna besi berkarat di tubuh ikan (dpt terlihat dgn pinjaman sinar senter), ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip sanggup menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, menyerupai berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik2nya akan merembet hingga ke seluruh tubuh ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa brand Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan menyerupai dr atas.
5. Pop Eye (Mata Bengkak)
Penyebab: Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Mata ikan mulai membengkak, tahap awal sanggup mulai dr 1 mata, kemudian merembet ke mata yg satunya lg, ikan kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip sanggup menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah bengkaknya akan semakin membesar sehingga ikan akan tampak menyerupai ikan mas Koki. Jika tertangkap tangan pd ketika mata sdh sgt besar/bengkak, besar kemungkinan ikan tdk akan selamat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yg mana yg lbh gampang tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa brand Intrepet, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan menyerupai dr atas.
6. Dropsy (Sisik Nanas)
Penyebab: Bakteri Internal (menyerang Ginjal), kondisi air yg kotor atau pakan yg kotor
Sifat Penyakit: SANGAT – SANGAT menular
Gejala: Perut ikan mulai membengkak, tdk sanggup buang kotoran, tahap awal menyerupai mirip sembelit, ikan jd tdk aktif, nafsu makan berkurang seringkali tdk mau mkn sama sekali, sirip sanggup menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah perut akan semakin membengkak & berwarna kemerahan, sisik akan mulai terangkat mulai dr tempat perut hingga ke seluruh badan, sehingga ikan akan tampak menyerupai buah Nanas. Jika tertangkap tangan pd ketika sisik sdh mulai terangkat: Perbanyak Puasa & Doa, atau Say Good Bye ke ikan tsb… :D
Pengobatan:
Dikarenakan tanda-tanda awal dropsy yg seringkali menyerupai dgn sembelit, dan gres tertangkap tangan pd ketika sisik mulai terangkat, maka sangat sulit menyembuhkan penyakit ini, tp kalau tertangkap tangan pd ketika tahap awal, ‘kemungkinan’ ikan msh sanggup diobati.. (walaupun sy sdri sdh mencoba aneka macam macam obat, tp tetap tdk dpt mengobatinya).
Jadi kalau tertangkap tangan pd tahap awal, sanggup mencoba sbb:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh gampang tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa brand Intrepet – sdh sy coba, tp tetap ga berhasil – dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik.
7. Swim Bladder Disorder (kembung atau sembelit)
Penyebab: Kebanyakan makan
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: Perut ikan membengkak, ikan jd sulit berenang, kadang berenang nungging/miring atau menggelosor saja dgn perutnya, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali.
Pengobatan:
- Coba sebengin dgn ikan lain supaya ngedok hingga ikannya pub, kalau msh ga mau pub, kurangi ketinggian air aquarium
- Coba ikannya dipuasakan dulu
8. Inflamed Gills (Insang Memerah)
Penyebab: Kondisi air yg kotor, sehingga mengakibatkan keracunan Nitrat
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: Insang memerah, kadang hingga membengkak krn infeksi, ikan jd susah bernafas & terengah2 berenang di permukaan air terus. Tutup insang tdk mau menutup rapat.
Pengobatan:
- GANTI AIR FULL yg rajin bro!!! :) , plg gak tiap 3 hari sekali
- Methylene Blue (bisa brand Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
9. Berak Putih
Penyebab: Internal Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Kotoran ikan menyerupai memanjang, kadang2 menyerupai menggumpal & berwarna putih, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip sanggup menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh gampang tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Acryflavine
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan menyerupai dr atas.
Itulah beberapa jenis-jenis penyakit yang dialami ikan cupang dan pengobatan yang sanggup kita lakukan.
adupun tanaman yang sanggup menjadi penyakit ikan cupang iyalahSurya Mina Jogja
Ada banyak tanaman disekitar kita ternyata sanggup digunakan sebagai media pengobatan ikan, hal ini tentunya sangat bermanfaat bidang budidaya ikan. Seiring tren untuk kembali kealam yang turut digalakkan, penggunaan tanaman untuk pengobatan ikan dimaksudkan untuk menekan efek jelek penggunaan obat kimia. Adapun beberapa jenis tanaman yang sudah terbukti mengobati penyakit yakni sebagai berikut.
1. Kamboja (Plumeria acuminata AIT)
Kandungan Kimia : akar dan daun kamboja mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Daun mengandung alkaloid
Bagian yang digunakan : getah daun dan batang
Aplikasi : Getah daun dan batang sanggup mengobati koreng ikan akhir serangan jamur Saprolegnia sp. Pengobatan dilakukan sengan cara daun kamboja dipetik pagi hari, ketika pagi getah masih banyak dibanding siang dan sore hari. Dosis untuk bak dengan luas 100 m2 membutuhkan daun sebanyak 10 kg, batang dicacah kecil-kecil lalum dimasukan ke dalam bak hingga merata, perlakuan ini diulang setiap hari selama tiga hari.
2. Pulai (Astonia scholaris)
Kandungan Kimia : kandungan kimia dari kulit batang antara lain alkoloid ekitamina, ekitenina, alsonina, akiserina, ekitina, aktamidina, dan ekiterina. Kandungan kimia yang ada kaitannya dengan pengobatan belum terang diketahui.
Bagian yang digunakan : daun dan kulit batang
Aplikasi : Getah daun dan batang sanggup mengobati koreng ikan akhir serangan jamur Saprolegnia sp, caranya petik daun ketika getah masih banyak. Untuk bak dengan ukuran 100 m2 dibutuhkan daun sebanyak 10 kg. batang dicacah kecil-kecil lalum dimasukan ke dalam bak hingga merata, perlakuan ini diulang setiap hari selama tiga hari
3. Randa Nunut (Drymaria cordata)
Kandungan Kimia : -
Aplikasi : Daun ini digunakan sebagai obat anti jamur, caranya ambil 5-10 lembar untuk 30 liter air, remas daun tersebut hingga lumat kemudian peras. Setelah ampas daun diangkat masukan ikan sakit selama 60 menit selama perlakuan ikan sakit dikarantina semoga tidak menular pada ikan lain.
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, sanggup berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 berwarna emas atau kdg menyerupai warna besi berkarat di tubuh ikan (dpt terlihat dgn pinjaman sinar senter), ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip sanggup menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, menyerupai berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik2nya akan merembet hingga ke seluruh tubuh ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa brand Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan menyerupai dr atas.
5. Pop Eye (Mata Bengkak)
Penyebab: Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Mata ikan mulai membengkak, tahap awal sanggup mulai dr 1 mata, kemudian merembet ke mata yg satunya lg, ikan kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip sanggup menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah bengkaknya akan semakin membesar sehingga ikan akan tampak menyerupai ikan mas Koki. Jika tertangkap tangan pd ketika mata sdh sgt besar/bengkak, besar kemungkinan ikan tdk akan selamat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yg mana yg lbh gampang tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa brand Intrepet, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan menyerupai dr atas.
6. Dropsy (Sisik Nanas)
Penyebab: Bakteri Internal (menyerang Ginjal), kondisi air yg kotor atau pakan yg kotor
Sifat Penyakit: SANGAT – SANGAT menular
Gejala: Perut ikan mulai membengkak, tdk sanggup buang kotoran, tahap awal menyerupai mirip sembelit, ikan jd tdk aktif, nafsu makan berkurang seringkali tdk mau mkn sama sekali, sirip sanggup menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah perut akan semakin membengkak & berwarna kemerahan, sisik akan mulai terangkat mulai dr tempat perut hingga ke seluruh badan, sehingga ikan akan tampak menyerupai buah Nanas. Jika tertangkap tangan pd ketika sisik sdh mulai terangkat: Perbanyak Puasa & Doa, atau Say Good Bye ke ikan tsb… :D
Pengobatan:
Dikarenakan tanda-tanda awal dropsy yg seringkali menyerupai dgn sembelit, dan gres tertangkap tangan pd ketika sisik mulai terangkat, maka sangat sulit menyembuhkan penyakit ini, tp kalau tertangkap tangan pd ketika tahap awal, ‘kemungkinan’ ikan msh sanggup diobati.. (walaupun sy sdri sdh mencoba aneka macam macam obat, tp tetap tdk dpt mengobatinya).
Jadi kalau tertangkap tangan pd tahap awal, sanggup mencoba sbb:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh gampang tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa brand Intrepet – sdh sy coba, tp tetap ga berhasil – dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik.
7. Swim Bladder Disorder (kembung atau sembelit)
Penyebab: Kebanyakan makan
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: Perut ikan membengkak, ikan jd sulit berenang, kadang berenang nungging/miring atau menggelosor saja dgn perutnya, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali.
Pengobatan:
- Coba sebengin dgn ikan lain supaya ngedok hingga ikannya pub, kalau msh ga mau pub, kurangi ketinggian air aquarium
- Coba ikannya dipuasakan dulu
8. Inflamed Gills (Insang Memerah)
Penyebab: Kondisi air yg kotor, sehingga mengakibatkan keracunan Nitrat
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: Insang memerah, kadang hingga membengkak krn infeksi, ikan jd susah bernafas & terengah2 berenang di permukaan air terus. Tutup insang tdk mau menutup rapat.
Pengobatan:
- GANTI AIR FULL yg rajin bro!!! :) , plg gak tiap 3 hari sekali
- Methylene Blue (bisa brand Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
9. Berak Putih
Penyebab: Internal Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Kotoran ikan menyerupai memanjang, kadang2 menyerupai menggumpal & berwarna putih, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip sanggup menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh gampang tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Acryflavine
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, kalau msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan menyerupai dr atas.
Itulah beberapa jenis-jenis penyakit yang dialami ikan cupang dan pengobatan yang sanggup kita lakukan.
adupun tanaman yang sanggup menjadi penyakit ikan cupang iyalahSurya Mina Jogja
Ada banyak tanaman disekitar kita ternyata sanggup digunakan sebagai media pengobatan ikan, hal ini tentunya sangat bermanfaat bidang budidaya ikan. Seiring tren untuk kembali kealam yang turut digalakkan, penggunaan tanaman untuk pengobatan ikan dimaksudkan untuk menekan efek jelek penggunaan obat kimia. Adapun beberapa jenis tanaman yang sudah terbukti mengobati penyakit yakni sebagai berikut.
1. Kamboja (Plumeria acuminata AIT)
Kandungan Kimia : akar dan daun kamboja mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Daun mengandung alkaloid
Bagian yang digunakan : getah daun dan batang
Aplikasi : Getah daun dan batang sanggup mengobati koreng ikan akhir serangan jamur Saprolegnia sp. Pengobatan dilakukan sengan cara daun kamboja dipetik pagi hari, ketika pagi getah masih banyak dibanding siang dan sore hari. Dosis untuk bak dengan luas 100 m2 membutuhkan daun sebanyak 10 kg, batang dicacah kecil-kecil lalum dimasukan ke dalam bak hingga merata, perlakuan ini diulang setiap hari selama tiga hari.
2. Pulai (Astonia scholaris)
Kandungan Kimia : kandungan kimia dari kulit batang antara lain alkoloid ekitamina, ekitenina, alsonina, akiserina, ekitina, aktamidina, dan ekiterina. Kandungan kimia yang ada kaitannya dengan pengobatan belum terang diketahui.
Bagian yang digunakan : daun dan kulit batang
Aplikasi : Getah daun dan batang sanggup mengobati koreng ikan akhir serangan jamur Saprolegnia sp, caranya petik daun ketika getah masih banyak. Untuk bak dengan ukuran 100 m2 dibutuhkan daun sebanyak 10 kg. batang dicacah kecil-kecil lalum dimasukan ke dalam bak hingga merata, perlakuan ini diulang setiap hari selama tiga hari
3. Randa Nunut (Drymaria cordata)
Kandungan Kimia : -
Aplikasi : Daun ini digunakan sebagai obat anti jamur, caranya ambil 5-10 lembar untuk 30 liter air, remas daun tersebut hingga lumat kemudian peras. Setelah ampas daun diangkat masukan ikan sakit selama 60 menit selama perlakuan ikan sakit dikarantina semoga tidak menular pada ikan lain.
Buat lebih berguna, kongsi: