Melihat indahnya gerakan ikan di dalam aquarium niscaya memperlihatkan relaksasi tersendiri bagi sahabat pencinta ikan hias. Bagi pemula yang kurang isu perihal menjaga kejernihan air dalam aquarium niscaya akan mendapati kondisi air dalam aquarium yang keruh, air berwarna kekuningan/kecoklatan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jernih tidaknya air dalam aquarium dan juga cara perawatan air dalam aquarium. Berikut kami sampaikan faktor yang mempengaruhi kejernihan air dalam aquarium.
![]() |
aquapaisajismo.blogspot.com |
1. Air
Karena yang di bahas soal kejernihan air, pastilah faktor utama ada di air. Untuk di kawasan yang air alaminya dari sumur timba maupun sumur bor masih banyak menganduk zat kapur sebaiknya jangan mengisi aquarium dari sumur, sebab hanya dalam 2-3 hari zat kapur yang terkandung dalam aquarium akan melekat di beling dan menjadi kerak yang susah untuk di hilangi. Ketika zat kapur sudah melekat di beling dan mendaji kerak maka pastilah kondisi aquarium tidak jernih lagi sebab saat kita aquarium akan tertutup oleh kerak itu sendiri. Sobat pencinta ikan hias sanggup memakai air galon/isi ulang atau juga sanggup memakai air PDAM. Dengan catatan gunakan cairan atau obat anti clorin dan sehabis air di isi ke aquarium, pasang filter dan mesinnya lalu jalankan mesinnya. Ada baiknya kalo Ikan jangan pribadi di masukkan ke dalam aquarium tapi tunggu paling tidak antara 6-12 jam. Ini berfungsi untuk menetralkan kadar clorin dalam air serta pH dan kadar oksigen dalam air.
2. Mesin aquarium
Ukuran water pump atau pompa air juga ikut mempengaruhi kejernihan aquarium. Sebagai referensi sahabat pencinta ikan hias memakai pompa air yang mempunyai kapasitas semburan 800liter/jam untuk aquarium ukuran PxLxT 100x50x50. Pastilah kondisi air akan gampang keruh sebab partikel kotoran tidak tersaring sempurna. Makara sahabat pencinta ikan hias harus sesuaikan ukuran aquarium dengan pompa airnya.
- Aquarium ukuran panjang antara 30-40cm, lebar 20-30cm dan tinggi 20-30cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 800liter/jam.
- Aquarium ukuran panjang antara 50-60cm, lebar 30-35cm dan tinggi 30-40cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 1000-1200liter/jam.
- Aquarium ukuran panjang antara 70-90cm, lebar 40-50cm dan tinggi 40-50cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 1500-2000liter/jam.
- Aquarium ukuran panjang antara 100-150cm, lebar 40-60cm dan tinggi 50-60cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 2500-2800liter/jam.
3. Filter Aquarium
Untuk filter atau media penyaring kotoran biasanya hanya memakai kapas filter yang jadinya kotoran yang tersaring kurang maksimal. Untuk menciptakan filter setidaknya sahabat pencinta ikan hias gunakan paling tidak 3 materi untuk menyaring kotoran yang terdiri dari :
- Kapas filter yang mempunyai kegunaan untuk menyaring kotoran, ganti/bersihkan kapas filter setiap seminggu sekali dengan cara di cuci.
- Batu ziolit berfungsi untuk menyerap partikel kotoran amonia yang berbahaya bagi ikan dan menjernihkan air. Masa efektif watu ziolit maksimal 6 bulan, jadi ganti watu ziolit dengan yang gres sehabis pemakaian 6 bulan.
- Karbon aktif/arang berfungsi untuk menyerap partikel atau zat yang terkandung di dalam air. Karbon aktif ini menyerap segala partikel atau zat yang terkandung dalam air termasuk vitamin atau obat yang di masukkan ke dalam air, jadi ada baiknya saat memperlihatkan vitamin ikan atau obat ikan karbon aktif ini di ambil dulu dari media filter.
Aturan penempatannya ialah lapisan pertama atau yang paling bawah gunakan karbon aktif/arang, lapisan kedua watu ziolit dan lapisan ketiga atau yang paling atas kapas filter. Tingkat ketebalan filter juga ikut mempengaruhi kejernihan air.
4. Pakan Ikan
Jangan hiperbola dalam memperlihatkan makanan sebab semakin banyak makanan sanggup menciptakan warna air kekuningan. Sesuaikan jumlah pakan dengan ikan yang di pelihara dan cukup diberikan pakan 2 kali sehari. Jika dalam waktu sekitar 5-10 menit masih ada sisa makanan segera ambil makanan yang tersisa sebab selain menciptakan air keruh dan berwarna kekuningan juga sanggup menurunkan kualitas air. dengan menurunnya kualitas air akan mengakibatkan ikan tidak sehat.
5. Jumlah ikan
Banyaknya ikan dalam aquarium juga ikut mempengaruhi kejernihan aquarium jadi sesuaikan jumlah ikan dengan ukuran aquarium.
Bagi sahabat pencinta aquarium jangan lupa lakukan perawatan aquarium dengan membersihkan algae yang melekat di beling setidaknya seminggu sekali atau bila tidak mau membersihkan algae sanggup memperlihatkan ikan menyerupai sapu-sapu atau ikan jenis algae eater/pemakan algae. Bersihkan juga mesin pompa air, selang/pralon dan media lainnya serta ganti 50-80% air dalam aquarium setiap sebulan
Buat lebih berguna, kongsi: