Redtail Catfish yakni ikan tropis, yang artinya ia tidak menyukai kondisi suhu yang ekstrim. Ia menyenangi temperatur 20 hingga 26 derajat Celsius (68 -79 derajat Fahrenheit). Maka jikalau kau tinggal pada kawasan yang tidak berada dalam kisaran temperatur di atas, kau membutuhkan heater atau pemananas.Hindari perubahan suhu yang terlalu fluktuatif, lantaran kondisi ini akan menciptakan ikan stres. Kemudian jaga biar keasaman air berada di antara pH 6.0 dan 7.5. Dan kesadahan tidak melampaui 10 dGH.
Redtail Catfish sanggup mencapai panjangan 120cm. Dalam tahun pertamanya, ia sanggup mencapai panjang 60cm. Untuk memeliharanya di dalam aquarium, kau harus menyediakan ruang yang cukup besar. kau membutuhkan aquarium 360cm x 240cm x 120cm. Dan harap kau catat, bahwa ukuran aquarium ini yakni hanya untuk pemeliharaan 1 ekor Redtail Catfish. Aquarium yang lebih besar, harus kau persiapkan jikalau kau ingin memelihara dua atau lebih Redtail Catfish.
Adalah lebih baik jikalau kau telah mempersiapkan aquarium yang besar semenjak awal, dibandingkan dengan jikalau kau menyediakan aquarium seadaanya, hingga barulah kau memindahkannya ke aquarium yang lebih pantas ketika Redtail Catfish tumbuh besar. Pasalnya ikan ini memeiliki pertumbuhan yang cepat. Ikan akan mengalami kondisi stres, sakit bahkan mati (walaupun masalah menyerupai ini jarang terjadi).
Sistem filtrasi (baik biologis maupun fisikal) juga diperlukan, alasannya yakni akan ada banyak terdapat varian basil yang hidup di dalam aquarium. Filtrasi menjadi amat penting seiring dengan pertumbuhan ikan yang kian besar dan mempunyai nafsu makan yang besar. Yang dengannya, kotoran dari sisa proses sekresi akan berlimpah di dalam aquarium. Kandungan amonia, dan nitrit akan menjadi tinggi. Hal ini akan berakibat pribadi pada perubahan pH air. Sebab kita harus menjaga biar kadar kandungan amonia dan nitrit dalam air aquarium mendekati 0% dan pH 6.0 dan 7.5.
Proses pergantian air juga perlu dilakukan secara bersiklus dan rutin. Setidaknya dilakukan 3 kali dalam 1 pekan. Gantilah 15% air dengan air gres yang segar. Apabila kau memakai air keran, sebaiknya air diendapkan dahulu selama 1 malam. Agar kandungan kaporit mengendap di dasar tandon air. Ambil air yang ada di potongan atas sebagai air pengganti. Ada masalah dimana air keran diperkotaan mengandung Klorin dan Kloramin. Kedua zat ini berbahaya untuk ikan kamu. Untuk menetralkannya, gunakan reagent.
Untuk ukuran Redtail Catfish yang masih kecil, kau sanggup menyediakan tempat persembunyian di dalam akuarium. sebaiknya gunakan kayu santigi, sebagai rumah dan tempat persembunyian Redtail Catfish. Selain indah,aman ia juga akan karam di dasar aquarium. Saat ukuran ikan lebih besar, aksesoris di dalam aquarium harus dikurangi (dihilangkan), maksudnya biar ikan mendapat ruang yang lebih luas untuk bergerak. Selain itu, ikan yang bertubuh besar bisa memindahkan/mendorong aksesoris yang berada di aquarium, tentu saja hal ini tidak kau inginkan, bukan? Mulut Redtail Catfish populer sangat lebar. Ia bisa menelan ikan yang berukuran sepertiga ukuran tubuhnya. Melihat kondisi ini, sebaiknya kau menghindari aksesoris kecil di dalam aquarium, alasannya yakni Redtail Catfish sanggup dengan gampang menelannya. hal ini berbahaya untuk ikan, bahkan sanggup menimbulkan kematian. Jika kau ingin memakai aksesoris untuk dasar aquarium, maka gunakanlah pasir atau batu kecil (halus). Keduanya kondusif untuk ikan ini. Jenis batu yang lainnya akan ditelan dan gampang menyangkut di insang ikan ini.
Hal lain yang harus dihindari yakni meletakkan benda berbahan dasar beling di dalam aquarium, menyerupai heater dan termometer. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Redtail Catfish akan dengan mudahnya memporak porkamukan benda-benda itu. Jika pecahan beling hingga mengenai tubuh ikan, atau malah tertelan, hal ini akan berakibat fatal. Kematian tidak sanggup dihindarkan.
Filter yang ideal untuk di pakai yakni sump filter. Untuk menghindari selang yang putus dikoyak ekspresi ikan. Untuk dinding, gunakan beling atau akrilik, yang mempunyai ketebalan setidaknya setengah inci, alasannya yakni ketebalan dinding di bawah itu, sangat mungkin dibentuk retak oleh tubuh redtrail Catfish yang besar.
Pada potongan atas, tutuplah aquarium dengan benda yang berat. Dapat juga kau gunakan kawat, yang sudah didesign khusus dengan kerangka yang kuat. Jika tidak, mungkin saja kau dapati pada suatu pagi Catfish yang kau sayangi tergeletak di lantai rumah kamu. kadang-kadang ikan ini melompat keluar permukaan air di malam hari.
Jangan menunjukkan pakan terhadap Redtail Catfish kau secara berlebihan. Untuk ikan muda, cukup kau berikan pakan 1 kali dalam satu hari. Untuk ikan yang berumur 2 tahun ke atas, cukup kau berikan pakan dengan frekwensi dua kali dalam satu minggu. Redtail Catfish akan memakan apapun yang kau berikan dalam jumlah banyak (berlebih). Jika kondisi ini berlaku ada 2 kerugian yang akan kau dapatkan. pertama, ikan akan memuntahkan sebagian pakan yang dimakannya. hal ini akan menciptakan kondisi air menjadi tidak ideal (kotor). Kedua yakni jikalau ikan memakan dan menelan seluruh pakan yang diberikan berlebih, ikan akan menjadi bongsor. untuk jangka panjang, hal ini kurang baik. lantaran ikan akan kegemukan dan gampang terkena duduk masalah kesehatan.
Sebagian aquaris, mengkombinasikan pemeliharaan Redtail Catfish dengan beberapa ikan hias lainnya. baik dari jenis catfish lainnya, Knifefish (belida), snakehead fish (gabus0 dan sebagainya. Perlakuan ini sah-sah saja. Tetapi yang harus diingat yakni Redtail Catfish yakni karnivora, tempatkan ikan yang berukuran relatif sama, dan pertumbuhan badannya tidak jauh berbeda. Jika kau memeliharanya dengan ikan yang berukuran lebih kecil, maka umur ikan kecil tersebut hanya tinggal menghitung hari. Redtail Catfish akan melahap semuanya, terutama untuk ikan yang pergerakkannya lambat. Sedangkan untuk kondisi Redtail Catfish dipelihara dengan ikan yang berkuran lebih besar darinya, hal sebaliknya dari yang diterangkan di atas akan terjadi pada Redtail Catfish kesayangan kamu, jikalau ikan yang lebih besar tersebut yakni predator.
Dari paparan di atas, kau akan berasumsi bahwa memelihara Redtail Catfish tidaklah sederhana. kau membutuhkan uang ekstra untuk listrik yang dipakai untuk filter dan heater, untuk biaya pakan yang kian hari kian bertambah seiring dengan kian bertambahnya ukuran ikan. Selain itu tentu saja kau harus menyediakan ruang yang cukup luas untuk meletakkan aquarium raksasa kamu. apalagi jikalau kau merencanakan pemeliharaan untuk jangka panjang. Uang, waktu dan tenaga yakni ha yang harus kau pertimbangkan untuk memelihara ikan ini. Banyak pemelihara Redtail Catfish, mendapati ikan mereka mati lantaran banyak sekali alasan. Listrik yang terputus, kelebihan proteksi pakan, air yang kotor dan aquarium yang terlalu sempit, seringkali menjadi penyebab simpulan hidup Redtail Catfish.
Rasa bosan juga sering menghinggapi pemelihara Redtail Catfish. Setelah ikan mencapai ukuran yang besar dengan banyak sekali kendalanya, banyak pemelihara pribadi menghibahkan redtail Catfishnya. Namun hal ini juga tidak mudah, alasannya yakni tidak semua orang menyukai ikan hias berukuran besar. Apalagi menjualnya dalam ukuran besar.sebagian penggemar terjebak dengan tampilnnya yang mempesona, ketika Redtail Catfish berukuran kecil.
Ide untuk mengembangbiakkan ikan ini juga perlu kau pertimbangkan sekali lagi. pasalnya ikan ini sulit dikembangbiakan. Sedikit sekali gosip yang menjelaskan bahwa ada orang yang mengembangbiakkannya secara intensif, terutama untuk sekala komersial. Redtail Catfish membutuhkan tempat yang luas dan sekaligus menyerupai dengan habitat aslinya di alam, untuk beranak pinak. Hanya peternak besar saja yang telah berhasil melaksanakan langkah ini.
Rahasia Redtail catfish
Redtail Catfish, phractocephalus hemioliopterus pertama kali dikenalkan oleh Bloch dan Schneider pada 1801, dengan nama silurus hemioliopterus. Di tahun 1829, Agassiz memperkenalkan seekor ikan dengan nama phractocephalus bicolor, atau phractocephalus dua warna. Faktanya, mereka sedang membicarakan 2 ikan yang sama. Hingga balasannya pada 1840 nama ikan ini bermetamorfosis phractocephalus hemioliopterus.
Beberapa tahun kemudian, Retail catfish ditemukan juga di Thailand. Redtail Catfish Thailand dikatakan berbeda dengan Redtail Catfish yang berasal dari perairan Amerika Selatan. Secara morfologis mereka mempunyai sedikit perbedaan, hingga untuk sebagian orang yang masih baru, akan sulit mendapatinya. Nama ilmiah untuk keduanyapun berbeda.
Namun tahukan kau bahwa tolong-menolong Redtail Catfish yang berada di Thailand-pun berasa dari Amerika Selatan. Mereka dibawa ke Thailand sekitar 30 tahun yang kemudian dari Brazil, Venezuela dan Suriname, melalui jalur perdagangan ikan hias. Yang menjadikannya menarik untuk dipelihara di dalam akuarium yakni lantaran warnanya yang unik, separuh hitam, separuh putih, motif batik di kepala hingga punggung dan juga ekornya yang merah menyala. Sehingga mereka mulai digemari pada masa itu. Namun lantaran pertumbuhannya yang cepat, hingga sanggup mencapai lebih dari 60cm dalam 1 tahun pemeliharaan, aquaris Thailand mulai menghadapi hambatan pemeliharan Redtail Catfish di akuarium. penyelesaiannya yakni dengan membuang ikan-ikan itu ke dalam sungai dan danau. Sejak ketika itulah beberapa perairan di Thailand banyak didiami Redtail Catfish. Bahkan belakangan, sering kita dapati gosip bahwa penggila-penggila pancing ikan air tawar dari manca negara, banyak berdatangan ke Thailand dan berhasil mendapat Redtail Catfish di alam lebih dari 1 meter. Namun demikian, belum pernah ada gosip yang menyatakan bahwa ikan ini bisa beranak pinak di perairan Thailand.
Di Alam bebas, ikan ini terbiasa hidup secara soliter. Di sungai asalnya yang keruh, ia berenang memburu mangsanya sendirian. Diyakini bahwa Redtail Catfish tidak bisa memburu keberadaan mangsa dengan memakai petunjuk dari indera penglihatannya. Mereka mengikuti mangsanya dengan cara mengikuti petunjuk zat kimia yang ditinggalkan oleh calon mangsanya.
Selain itu Redtail Catfish mendeteksi keberadaan calon mangsanya dengan memakai sensor elektrik. Hal ini dikenal dengan chemoreceptors, yang mana tersebar secara merata pada kulitnya. Ia bekerja menyerupai halnya pengecap yang mencicipi dan membedakan rasa dari banyak sekali zat kimia. Ini juga menjelaskan kenapa Redtail Catfish berhenti makan ketika berganti kulit. Selama masa ini chemoreceptors tidak berfungsi. Pada masa pergantian kulit mereka sering didapati mengambang dengan gumpalan lendir yang transparan.
Redtail Catfish jantan mempunyai ekor yang lebih merah dibandingkan betina mereka. ia yakni termasuk jenis ikan yang bereproduksi dengan cara meletakan telur dan melaksanakan pembuaha eksternal. Hingga ia membutuhkan air mengalir yang kontinyu dan suhu udara 70 hingga dengan 75 F.
Di alam aslinya, ikan ini diketahui sanggup tumbuh besar hingga mencapai 2m dengan berat mencapat 100KG. Dan ada gosip (tidak terdokumentasi) bahwa terdapat Redtail Catfish dengan bobot mencapai sekitar 320KG.
Redtail Catfish, lele raksasa yang cantik
Redtail catfish atau Red-tailed Catfish, yakni jenis ikan air tawar. Nama ilmiah dari ikan ini yakni Phractocephalus hemioliopterus. Redtail catfish merupakan salah satu jenis ikan lele yang indah. Separuh potongan tubuh ikan ini yakni coklat kehitaman, yaitu potongan atas mulai dari kepala hingga ke pangkal ekor. Separuh tubuhnya berwarna putih, yaitu mulai dari bawah mulutnya hingga hingga ke pangkal ekor. Yang menjadi potongan terindah dari ikan ini yakni – sesuai dengan namanya – tentu saja pada ekornya. Ia mempunyai ekor berwarna merah cerah. Keunikan lain dari redtail catfish yakni pada potongan kepala hingga ke pangkal sirip punggungnya, dipenuhi oleh corak batik yang indah. secara morfologis, ikan ini sungguh layak dijadikan ikan hias ukuran besar.
Asal Redtail Catfish yakni dari perairan Amerika selatan. Ia banyak ditemukan pada cekungan-cekungan sepanjang sungai Amazon,Orinoco dan juga Essequibo. Selain itu, ikan ini juga banyak ditemukan di danau atau pun sungai di Thailand.Namun ada ciri yang membedakan Redtail catfish asal amerika selatan dengan yang berasal dari Thailand (Asia). Ikan asal Thailand mempunyai warna punggung abu-abu terang, lebih terang dari Redtail Catfish asal Amerika Selatan. Nama ilmiah dari Redtail Catfish asal Thailand yakni Hemibagrus wyckioides.
Redtail Catfish lebih banyak menghabiskan waktunya di dasar perairan (termasuk diaquarium). Sejalan dengan usianya yang makin bau tanah dan berbadan besar, ia menjadi kurang aktif bergerak. Bahkan cenderung melaksanakan aktifitas di malam hari.
Di alam bebas makanan utamanya adalah, ikan ikan yang lebih kecil (bahkan bisa menerkam ikan yang hanya sepertiga lebih kecil dari badannya), kepiting, udang dan krustasea lainnya. Terkadang didapati ikan ini melahap juga buah-buahan hutan yang terjatuh dari pohon. Jika kau telah memeliharanya di aquarium, maka akan lebih bervariasi lagi jenis makanan yang sanggup diberikan kepada ikan ini. Udang, pelet ikan, fillet ikan, cacing tanah, cacing darah (biasanya diberikan untuk anakan ikan), bahkan hingga buah-buahan yang lembut.
Ikan hidup juga sanggup diberikan. Namun sebagian orang beropini apa bila kondisi ikan yang diumpankan tidak bersih, ia sanggup menjadi pembawa parasit. Misalnya cacing pita.
Ikan yang sanggup bertahan hidup hingga 20 tahun ini, populer dengan kejinakannya. kau sanggup melatihnya untuk mengambil makanan pribadi dari tangan kamu. Seiring dengan pertumbuhan ikan, hal ini makin gampang dilakukan.
Redtail Catfish sanggup mencapai panjangan 120cm. Dalam tahun pertamanya, ia sanggup mencapai panjang 60cm. Untuk memeliharanya di dalam aquarium, kau harus menyediakan ruang yang cukup besar. kau membutuhkan aquarium 360cm x 240cm x 120cm. Dan harap kau catat, bahwa ukuran aquarium ini yakni hanya untuk pemeliharaan 1 ekor Redtail Catfish. Aquarium yang lebih besar, harus kau persiapkan jikalau kau ingin memelihara dua atau lebih Redtail Catfish.
Adalah lebih baik jikalau kau telah mempersiapkan aquarium yang besar semenjak awal, dibandingkan dengan jikalau kau menyediakan aquarium seadaanya, hingga barulah kau memindahkannya ke aquarium yang lebih pantas ketika Redtail Catfish tumbuh besar. Pasalnya ikan ini memeiliki pertumbuhan yang cepat. Ikan akan mengalami kondisi stres, sakit bahkan mati (walaupun masalah menyerupai ini jarang terjadi).
Sistem filtrasi (baik biologis maupun fisikal) juga diperlukan, alasannya yakni akan ada banyak terdapat varian basil yang hidup di dalam aquarium. Filtrasi menjadi amat penting seiring dengan pertumbuhan ikan yang kian besar dan mempunyai nafsu makan yang besar. Yang dengannya, kotoran dari sisa proses sekresi akan berlimpah di dalam aquarium. Kandungan amonia, dan nitrit akan menjadi tinggi. Hal ini akan berakibat pribadi pada perubahan pH air. Sebab kita harus menjaga biar kadar kandungan amonia dan nitrit dalam air aquarium mendekati 0% dan pH 6.0 dan 7.5.
Proses pergantian air juga perlu dilakukan secara bersiklus dan rutin. Setidaknya dilakukan 3 kali dalam 1 pekan. Gantilah 15% air dengan air gres yang segar. Apabila kau memakai air keran, sebaiknya air diendapkan dahulu selama 1 malam. Agar kandungan kaporit mengendap di dasar tandon air. Ambil air yang ada di potongan atas sebagai air pengganti. Ada masalah dimana air keran diperkotaan mengandung Klorin dan Kloramin. Kedua zat ini berbahaya untuk ikan kamu. Untuk menetralkannya, gunakan reagent.
Untuk ukuran Redtail Catfish yang masih kecil, kau sanggup menyediakan tempat persembunyian di dalam akuarium. sebaiknya gunakan kayu santigi, sebagai rumah dan tempat persembunyian Redtail Catfish. Selain indah,aman ia juga akan karam di dasar aquarium. Saat ukuran ikan lebih besar, aksesoris di dalam aquarium harus dikurangi (dihilangkan), maksudnya biar ikan mendapat ruang yang lebih luas untuk bergerak. Selain itu, ikan yang bertubuh besar bisa memindahkan/mendorong aksesoris yang berada di aquarium, tentu saja hal ini tidak kau inginkan, bukan? Mulut Redtail Catfish populer sangat lebar. Ia bisa menelan ikan yang berukuran sepertiga ukuran tubuhnya. Melihat kondisi ini, sebaiknya kau menghindari aksesoris kecil di dalam aquarium, alasannya yakni Redtail Catfish sanggup dengan gampang menelannya. hal ini berbahaya untuk ikan, bahkan sanggup menimbulkan kematian. Jika kau ingin memakai aksesoris untuk dasar aquarium, maka gunakanlah pasir atau batu kecil (halus). Keduanya kondusif untuk ikan ini. Jenis batu yang lainnya akan ditelan dan gampang menyangkut di insang ikan ini.
Hal lain yang harus dihindari yakni meletakkan benda berbahan dasar beling di dalam aquarium, menyerupai heater dan termometer. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Redtail Catfish akan dengan mudahnya memporak porkamukan benda-benda itu. Jika pecahan beling hingga mengenai tubuh ikan, atau malah tertelan, hal ini akan berakibat fatal. Kematian tidak sanggup dihindarkan.
Filter yang ideal untuk di pakai yakni sump filter. Untuk menghindari selang yang putus dikoyak ekspresi ikan. Untuk dinding, gunakan beling atau akrilik, yang mempunyai ketebalan setidaknya setengah inci, alasannya yakni ketebalan dinding di bawah itu, sangat mungkin dibentuk retak oleh tubuh redtrail Catfish yang besar.
Pada potongan atas, tutuplah aquarium dengan benda yang berat. Dapat juga kau gunakan kawat, yang sudah didesign khusus dengan kerangka yang kuat. Jika tidak, mungkin saja kau dapati pada suatu pagi Catfish yang kau sayangi tergeletak di lantai rumah kamu. kadang-kadang ikan ini melompat keluar permukaan air di malam hari.
Jangan menunjukkan pakan terhadap Redtail Catfish kau secara berlebihan. Untuk ikan muda, cukup kau berikan pakan 1 kali dalam satu hari. Untuk ikan yang berumur 2 tahun ke atas, cukup kau berikan pakan dengan frekwensi dua kali dalam satu minggu. Redtail Catfish akan memakan apapun yang kau berikan dalam jumlah banyak (berlebih). Jika kondisi ini berlaku ada 2 kerugian yang akan kau dapatkan. pertama, ikan akan memuntahkan sebagian pakan yang dimakannya. hal ini akan menciptakan kondisi air menjadi tidak ideal (kotor). Kedua yakni jikalau ikan memakan dan menelan seluruh pakan yang diberikan berlebih, ikan akan menjadi bongsor. untuk jangka panjang, hal ini kurang baik. lantaran ikan akan kegemukan dan gampang terkena duduk masalah kesehatan.
Sebagian aquaris, mengkombinasikan pemeliharaan Redtail Catfish dengan beberapa ikan hias lainnya. baik dari jenis catfish lainnya, Knifefish (belida), snakehead fish (gabus0 dan sebagainya. Perlakuan ini sah-sah saja. Tetapi yang harus diingat yakni Redtail Catfish yakni karnivora, tempatkan ikan yang berukuran relatif sama, dan pertumbuhan badannya tidak jauh berbeda. Jika kau memeliharanya dengan ikan yang berukuran lebih kecil, maka umur ikan kecil tersebut hanya tinggal menghitung hari. Redtail Catfish akan melahap semuanya, terutama untuk ikan yang pergerakkannya lambat. Sedangkan untuk kondisi Redtail Catfish dipelihara dengan ikan yang berkuran lebih besar darinya, hal sebaliknya dari yang diterangkan di atas akan terjadi pada Redtail Catfish kesayangan kamu, jikalau ikan yang lebih besar tersebut yakni predator.
Dari paparan di atas, kau akan berasumsi bahwa memelihara Redtail Catfish tidaklah sederhana. kau membutuhkan uang ekstra untuk listrik yang dipakai untuk filter dan heater, untuk biaya pakan yang kian hari kian bertambah seiring dengan kian bertambahnya ukuran ikan. Selain itu tentu saja kau harus menyediakan ruang yang cukup luas untuk meletakkan aquarium raksasa kamu. apalagi jikalau kau merencanakan pemeliharaan untuk jangka panjang. Uang, waktu dan tenaga yakni ha yang harus kau pertimbangkan untuk memelihara ikan ini. Banyak pemelihara Redtail Catfish, mendapati ikan mereka mati lantaran banyak sekali alasan. Listrik yang terputus, kelebihan proteksi pakan, air yang kotor dan aquarium yang terlalu sempit, seringkali menjadi penyebab simpulan hidup Redtail Catfish.
Rasa bosan juga sering menghinggapi pemelihara Redtail Catfish. Setelah ikan mencapai ukuran yang besar dengan banyak sekali kendalanya, banyak pemelihara pribadi menghibahkan redtail Catfishnya. Namun hal ini juga tidak mudah, alasannya yakni tidak semua orang menyukai ikan hias berukuran besar. Apalagi menjualnya dalam ukuran besar.sebagian penggemar terjebak dengan tampilnnya yang mempesona, ketika Redtail Catfish berukuran kecil.
Ide untuk mengembangbiakkan ikan ini juga perlu kau pertimbangkan sekali lagi. pasalnya ikan ini sulit dikembangbiakan. Sedikit sekali gosip yang menjelaskan bahwa ada orang yang mengembangbiakkannya secara intensif, terutama untuk sekala komersial. Redtail Catfish membutuhkan tempat yang luas dan sekaligus menyerupai dengan habitat aslinya di alam, untuk beranak pinak. Hanya peternak besar saja yang telah berhasil melaksanakan langkah ini.
Rahasia Redtail catfish
Redtail Catfish, phractocephalus hemioliopterus pertama kali dikenalkan oleh Bloch dan Schneider pada 1801, dengan nama silurus hemioliopterus. Di tahun 1829, Agassiz memperkenalkan seekor ikan dengan nama phractocephalus bicolor, atau phractocephalus dua warna. Faktanya, mereka sedang membicarakan 2 ikan yang sama. Hingga balasannya pada 1840 nama ikan ini bermetamorfosis phractocephalus hemioliopterus.
Beberapa tahun kemudian, Retail catfish ditemukan juga di Thailand. Redtail Catfish Thailand dikatakan berbeda dengan Redtail Catfish yang berasal dari perairan Amerika Selatan. Secara morfologis mereka mempunyai sedikit perbedaan, hingga untuk sebagian orang yang masih baru, akan sulit mendapatinya. Nama ilmiah untuk keduanyapun berbeda.
Namun tahukan kau bahwa tolong-menolong Redtail Catfish yang berada di Thailand-pun berasa dari Amerika Selatan. Mereka dibawa ke Thailand sekitar 30 tahun yang kemudian dari Brazil, Venezuela dan Suriname, melalui jalur perdagangan ikan hias. Yang menjadikannya menarik untuk dipelihara di dalam akuarium yakni lantaran warnanya yang unik, separuh hitam, separuh putih, motif batik di kepala hingga punggung dan juga ekornya yang merah menyala. Sehingga mereka mulai digemari pada masa itu. Namun lantaran pertumbuhannya yang cepat, hingga sanggup mencapai lebih dari 60cm dalam 1 tahun pemeliharaan, aquaris Thailand mulai menghadapi hambatan pemeliharan Redtail Catfish di akuarium. penyelesaiannya yakni dengan membuang ikan-ikan itu ke dalam sungai dan danau. Sejak ketika itulah beberapa perairan di Thailand banyak didiami Redtail Catfish. Bahkan belakangan, sering kita dapati gosip bahwa penggila-penggila pancing ikan air tawar dari manca negara, banyak berdatangan ke Thailand dan berhasil mendapat Redtail Catfish di alam lebih dari 1 meter. Namun demikian, belum pernah ada gosip yang menyatakan bahwa ikan ini bisa beranak pinak di perairan Thailand.
Di Alam bebas, ikan ini terbiasa hidup secara soliter. Di sungai asalnya yang keruh, ia berenang memburu mangsanya sendirian. Diyakini bahwa Redtail Catfish tidak bisa memburu keberadaan mangsa dengan memakai petunjuk dari indera penglihatannya. Mereka mengikuti mangsanya dengan cara mengikuti petunjuk zat kimia yang ditinggalkan oleh calon mangsanya.
Selain itu Redtail Catfish mendeteksi keberadaan calon mangsanya dengan memakai sensor elektrik. Hal ini dikenal dengan chemoreceptors, yang mana tersebar secara merata pada kulitnya. Ia bekerja menyerupai halnya pengecap yang mencicipi dan membedakan rasa dari banyak sekali zat kimia. Ini juga menjelaskan kenapa Redtail Catfish berhenti makan ketika berganti kulit. Selama masa ini chemoreceptors tidak berfungsi. Pada masa pergantian kulit mereka sering didapati mengambang dengan gumpalan lendir yang transparan.
Redtail Catfish jantan mempunyai ekor yang lebih merah dibandingkan betina mereka. ia yakni termasuk jenis ikan yang bereproduksi dengan cara meletakan telur dan melaksanakan pembuaha eksternal. Hingga ia membutuhkan air mengalir yang kontinyu dan suhu udara 70 hingga dengan 75 F.
Di alam aslinya, ikan ini diketahui sanggup tumbuh besar hingga mencapai 2m dengan berat mencapat 100KG. Dan ada gosip (tidak terdokumentasi) bahwa terdapat Redtail Catfish dengan bobot mencapai sekitar 320KG.
Redtail Catfish, lele raksasa yang cantik
Redtail catfish atau Red-tailed Catfish, yakni jenis ikan air tawar. Nama ilmiah dari ikan ini yakni Phractocephalus hemioliopterus. Redtail catfish merupakan salah satu jenis ikan lele yang indah. Separuh potongan tubuh ikan ini yakni coklat kehitaman, yaitu potongan atas mulai dari kepala hingga ke pangkal ekor. Separuh tubuhnya berwarna putih, yaitu mulai dari bawah mulutnya hingga hingga ke pangkal ekor. Yang menjadi potongan terindah dari ikan ini yakni – sesuai dengan namanya – tentu saja pada ekornya. Ia mempunyai ekor berwarna merah cerah. Keunikan lain dari redtail catfish yakni pada potongan kepala hingga ke pangkal sirip punggungnya, dipenuhi oleh corak batik yang indah. secara morfologis, ikan ini sungguh layak dijadikan ikan hias ukuran besar.
Asal Redtail Catfish yakni dari perairan Amerika selatan. Ia banyak ditemukan pada cekungan-cekungan sepanjang sungai Amazon,Orinoco dan juga Essequibo. Selain itu, ikan ini juga banyak ditemukan di danau atau pun sungai di Thailand.Namun ada ciri yang membedakan Redtail catfish asal amerika selatan dengan yang berasal dari Thailand (Asia). Ikan asal Thailand mempunyai warna punggung abu-abu terang, lebih terang dari Redtail Catfish asal Amerika Selatan. Nama ilmiah dari Redtail Catfish asal Thailand yakni Hemibagrus wyckioides.
Redtail Catfish lebih banyak menghabiskan waktunya di dasar perairan (termasuk diaquarium). Sejalan dengan usianya yang makin bau tanah dan berbadan besar, ia menjadi kurang aktif bergerak. Bahkan cenderung melaksanakan aktifitas di malam hari.
Di alam bebas makanan utamanya adalah, ikan ikan yang lebih kecil (bahkan bisa menerkam ikan yang hanya sepertiga lebih kecil dari badannya), kepiting, udang dan krustasea lainnya. Terkadang didapati ikan ini melahap juga buah-buahan hutan yang terjatuh dari pohon. Jika kau telah memeliharanya di aquarium, maka akan lebih bervariasi lagi jenis makanan yang sanggup diberikan kepada ikan ini. Udang, pelet ikan, fillet ikan, cacing tanah, cacing darah (biasanya diberikan untuk anakan ikan), bahkan hingga buah-buahan yang lembut.
Ikan hidup juga sanggup diberikan. Namun sebagian orang beropini apa bila kondisi ikan yang diumpankan tidak bersih, ia sanggup menjadi pembawa parasit. Misalnya cacing pita.
Ikan yang sanggup bertahan hidup hingga 20 tahun ini, populer dengan kejinakannya. kau sanggup melatihnya untuk mengambil makanan pribadi dari tangan kamu. Seiring dengan pertumbuhan ikan, hal ini makin gampang dilakukan.
Buat lebih berguna, kongsi:

